Intisari-Online.com - Mungkin banyak wanita yang khawatir bila hubungan seksualnya bersama pasangan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, perlu diperhatikan pembedaan masalah dan bukan masalah dalam bercinta untuk mendapatkan hubungan yang lebih baik. Terapis seks menyebut enam masalah seksual pada wanita yang tidak perlu dikhawatirkan berikut ini:
1. Sex drives yang tidak sinkron
Ada dua hal yang termasuk di dalam sex drives tidak sinkron. Satu apakah Anda sangat sibuk di siang hari dan pasangan di malam hari atau salah satu dari pasangan ingin melakukan hubungan seksual sepanjang hari sementara yang satu tidak. Yang terbaik adalah kita perlu mengetahui bahwa setiap orang memiliki kapasitasnya yang berbeda-beda, termasuk secara fisik. Bila masalah ini terjadi, cobalah untuk membuat jadwal setiap minggu untuk bercinta bersama pasangan Anda.
2. Tidak seaktif dulu
Ini termasuk masalah umum yang dialami banyak wanita. Di awal masa bercinta, tentunya hasrat atau gairah seksual lebih besar. Seiring berjalannya waktu, wanita akan merasa tidak seaktif dulu untuk hubungan seksualnya. Tidak perlu khawatir karena Anda dapat membuatnya menjadi ‘panas’ lagi. Salah satu caranya adalah dengan mempelajari dan mempraktekkan gerakan baru atau bermain dengan fantasi.
3. seksual menurun setelah melahirkan
Memiliki anak tidak berarti akhir dari kehidupan seksual Anda bersama pasangan. Adalah wajar hal ini terjadi. Postpartum, merupakan hormon yang akan berubah dengan caranya yang baru dan gairah seksual akan menurun akibat dari kelelahan serta fokus yang intens ada bayi yang baru lahir. Seiring berjalannya waktu, kehidupan seksual akan kembali normal.
4. Prefensi seksual yang sama sekali berbeda
Perbedaan apapun di dalam hubungan, komunikasi adalah kunci utamanya. Katakan dan jelaskan apa yang Anda suka dan apa yang tidak Anda suka. Bila tidak, hubungan tidak akan berjalan baik dan kehidupan seksual tidak akan menghasilkan kepuasan yang diinginkan.
5. Pasangan kehilangan ereksi
Ketika pasangan pria kehilangan ereksinya, banyak wanita yang merasa seperti mereka melakukan kesalahan di tempat tidur. Hal ini dapat dibantu dengan kembali membantunya untuk fokus serta mendapatkan energinya kembali dengan menyenangkannya.
6. Bayangan tentang orgasme
Banyak hal yang memengaruhi orgasme, seperti stresm bertengkar dengan teman, bahkan fluktuasi hormonal. Pertimbangkanlah untuk memaksimalkan foreplay agar lebih lama melepaskan kelelahan tubuh. Tak perlu terus memikirkan tentang orgasme karena hanya akan menjadikan beban. Biarkan semua berjalan dan puncaknya akan didapat dengan sendirinya.