Intisari-Online.com - Mulai dari pizza, pasta, spageti, hingga tiramisu, rasanya masakan-masakan Italia sudah bukan lagi sesuatu yang unik atau bahkan langka di Indonesia. Tidak hanya restoran-restoran besar, kafe-kafe kecil juga banyak menyediakan menu asal negeri yang terletak di selatan Eropa ini.
Namun, seperti beberapa masakan luar negeri lainnya, beberapa masakan Italia tersebut sudah disesuaikan dengan “lidah” Indonesia, meski tidak jarang juga yang menyajikan menu yang benar-benar orisinal ala Italia.
(Baca juga: Ini Dia 6 Alasan Mengapa Makanan Italia Banyak Digemari)
Lalu, bagaimana dengan pendapat orang Italia sendiri mengenai masakan Italia yang tersaji di restoran-restoran Indonesia?
Director Instituto Italiano Di Cultura (IIC) Jakarta, Michela Linda Magri memberi penjelasan khusus mengenai hal tersebut.
“Di Indonesia ada banyak restoran Italia. Mari bicara yang di Jakarta karena saya tinggal di sini. Ada lebih dari 50 restoran Italia dengan chef asli Italia atau chef Indonesia yang belajar dari chef Italia,” ujar Michela yang ditemui di acara The Extraordinary Italian Taste, IIC, Jakarta, Rabu (23/11/2016).
Michela mengakui bahwa pada dasarnya restoran Italia di Indonesia terbagi dua, yaitu ada restoran Italia yang menggunakan resep dan cara masak yang sama dengan negeri asalnya, ada pula restoran Italia yang mencoba menggabungkan cita rasa lokal pada masakan Italia yang dibuatnya.
(Baca juga: Masakan Italia, Simbol Kehangatan Keluarga)
Soal rasa, Michela menegaskan bahwa keduanya sama-sama lezat. Hanya saja, bagi dia yang orang Italia asli, ada unsur autentik yang hilang jika masakan tersebut sudah disesuaikan dengan lidah lokal.
"Bukan berarti mereka yang terbaik tetapi mereka mewakili regional berbeda dari Italia dan mempromosikan makanan Italia autentik," ungkap Michela.