Ini 9 Kebiasaan Penumpang Yang Paling Menyebalkan di Kereta Komuter, Setuju?
Intisari-online.com—Masyarakat yang kerap menggunakan sarana transportasi kereta komuter pasti pernah mengalami masa di mana kesal terhadap kelakuan sesama penumpang. Ya, perlu diakui begitulah lika-liku pengalaman jika menjadi penumpang langganan di kereta.
Memangnya penumpang seperti apa sih yang menyebalkan itu? Seperti yang dilansir di situr About.com, ini sembilan kebiasaan penumpang yang paling menyebalkan di kereta komuter :
1. The Sleeper ( Si tukang tidur)
Ya, memang bisa dimaklumi bahwa mereka mungkin sangat lelah. Tapi bukan berarti tidur tidak karuan hingga di pundak orang lain, kan? Apalagi jika ia mulai mendengkur dengan mulut yang terbuka pula. Apalagi sebenarnya semua orang pasti lelah di situ. Bukan dirinya saja yang lelah.
2. The manspreader (Menempati dua kursi duduk sekaligus)
the manspreader Sebenarnya wajar saja jika ia adalah orang dengan postur yang besar. Tapi bagaimana dengan orang yang postur normal namun sengaja melebarkan kakinya dan tidak memberi orang lain kesempatan untuk duduk? Wah orang seperti ini tampaknya harus belajar etika kembali. Mungkin juga harus belajar untuk cara duduk yang benar dan sopan di transportasi umum.
3. The phone Zombie (Hanya melihat ponsel selama perjalanan)
phone zombie Ya, tidak dipungkiri kebiasaan ini sudah sangat umum dilakukan di kereta. Sampai-sampai orang lain tidak bisa melihat wajah kita saking terus menunduk melihat ponsel. Tapi sesekali perlu juga untuk memperhatikan lingkungan sekitar, membuat kontak mata dengan orang lain, sehingga bisa melihat dunia luar yang lebih luas dari layar ponsel. Oh ya satu lagi, terlalu sering menunduk juga bikin leher sakit.
4. The Loudmouth (si tukang berisik)
The loudmouth Kalau phone zombie hanya diam melihat layar ponsel, si loudmouth malah membuat suasana berisik melalui ponselnya. Misalnya dengan mengangkat telepon dan berbicara keras-keras. Ok, kalau sebentar, kalau ngobrol?
Tidak hanya itu, penumpang yang membuat suara ponsel sekeras-kerasnya juga cukup mengganggu, lo.
5. The beauty queen (tukang dandan di kereta)
beauty queen Beberapa orang mungkin menganggap hal ini biasa saja, namun ada pula orang-orang yang risih dengan perempuan yang berdandan di kereta. Sekaligus salut juga, dengan guncangan yang bisa saja terjadi di kereta, hasil dandanannya tetap maksimal. Tapi sebisa mungkin lakukan saja itu di rumah, oke?
NU berdiri di Surabaya oleh ulama-ulama terkemuka, terutama KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Sansuri
29 Januari 2025: Hari Raya Imlek/Tahun Baru China
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa, dimulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15
23 Januari 1950: Peristiwa APRA Dipimpin Westerling
Peristiwa Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kudeta militer yang terjadi di Bandung dipicu oleh keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) Agustus 1949. Dipimpin oleh Raymond Westerling.
15 Januari 1974: Peristiwa Malari Meledak di Jakarta
Malapetakan 15 Januari (Malari) adalah demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial dilatari di antaranya penentangan terhadap kebijakan investasi asing oleh Orde Baru. 11 orang meninggal dunia.
8 Januari 1855: Pangeran Diponegoro Meninggal Dunia di Makassar
Setelah memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada 1825-1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Makassar hingga meninggal dunia pada 5 Januari 1855.
7 Januari 1965: Indonesia Keluar dari PBB
Bung Karno putuskan Indonesia keluar dari PBB setelah Malaysia - yang dianggap sebagai negara boneka Inggris - diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
2 Januari 1680: Pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram Islam
Pemberontakan Pangeran Madura ini berhasil memporak-porandakan Keraton Plered sehingga Amangkurat I melarikan diri ke arah Bata dan meninggal dalam perjalanan.
1 Januari 45 SM: Kalender Julian Berlaku untuk Pertama Kalinya
Kalender Julian adalah sistem penanggalan yang ditetapkan oleh Julius Caesar, sang diktator Republik Romawi yang berkuasa dari tahun 49 SM hinggga 44 SM.