Inilah Lima Hal yang Bisa Memicu Mata Kering Sepanjang Waktu

Ilham Pradipta M.
,
Hery Prasetyo

Tim Redaksi

Setidaknya ada lima faktor yang bisa membuat mata kering sepanjang waktu.
Setidaknya ada lima faktor yang bisa membuat mata kering sepanjang waktu.

Intisari-Online.com – Ada banyak alasan yang dapat membuat matakering sepanjang waktu. Mata kering mengakibatkan timbulnya rasa tidak nyaman, terasa panas, seperti berpasir, hingga tampak bengkak dan merah. Setidaknya ada lima Hal yang bisa memicu mata kering sepanjang waktu.

Lalu, faktor apa saja yang bisa mempengaruhinya? Berikut selengkapnya:

1.Bertambahnya usia

Bertambahnya usia
Penuaan barang pasti memengaruhi semua bagian dari tubuh kita, tidak terkecuali mata. Bahkan, 30 persen orang berusia di atas 50 tahun memiliki sindrom mata kering. Ketika kita beranjak tua, kemampuan mata untuk menghasilkan air mata akan semakin menurun.

Menurut Janet Cushing, OD, clinical optometrist dari University of Wisconsin School of Medicine & Public Health in Madison, bertambahnya usia dapat menyebabkan saluran air mata jadi bermasalah hingga timbulnya peradangan. Untungnya, mata kering akibat penuaan tidak berakibat fatal, meskipun dapat memengaruhi kualitas hidup kita. Bahkan, kondisi ini juga masih bisa disembuhkan kok.

2. Menopause dan hamil

Menopause dan hamil
Di antara jutaan orang Amerika Serikat yang memiliki mata kering, mayoritas penderitanya dalah perempuan. Kok bisa? Selidik punya selidik, ternyata setelah menopause wanita tidak dapat memproduksi air mata dalam jumlah yang banyak.

Nah, berhati-hati bagi Anda yang masuk ke dalam tahap menopause lebih awal (di usia 40-an). Sebab faktor risiko kerusakan mata akan semakin besar, karena kondisi mata kering terjadi dalam jangka waktu yang lebih lama. Nah, mata kering juga bisa disebabkan kehamilan.

“Kehamilan, penggunaan kontrasepsi, dan terapi penggantian hormon , dapat menyebabkan mata kering,” jelas Cushing.

3. Penyakit autoimun

Penyakit autoimun
Mata kering juga berkaitan dengan beberapa gangguan autoimun, contohnya lupus, skleroderma, dan sindrom sjogren. Dalam sindrom sjogren, sistem kekebalan tubuh akan menyerang kelenjar yang membuat air mata dan saliva. Alhasil, bukan saja mata yang terasa kering, tapi juga mulut. Usut punya usut, penyakit autoimun bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada tiga komponen atau lapisan air mata. Mulai dari minyak, air, dan lendir.

4. Lensa kontak

Lensa Kontak
Banyak orang yang menderita mata kering karena penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu yang panjang. Dalam penggunaannya, lensa kontak dapat mengganggu lapisan air mata yang sebetulnya berfungsin untuk melindungki permukaan mata. Nah, hal inilah yang membuat mata terasa terbakar atau berpasir.

Untuk membantu memperbaiki masalah penglihatan dalam jangka panjang, penggunaan lensa kontak bisa kita ganti dengan Lasik. Meskipun mata kering menjadi efek samping dari operasi, tapi hal itu hanya berlangsung temporer.

5. Diabetes

Diabetes
Bila tidak diobati atau tidak terkendali diabetes bisa menyebabkan kerusakan progresif pada saraf tubuh. Polyneuropathy, merupakan bentuk umum rusaknya saraf akibat diabetes. Kondisi ini dapat melukai jaringan saraf di lebih dari satu bagian tubuh, termasuk kornea mata. Nah, hal inilah yang bisa mengganggu produksi air mata.

Artikel Terkait