Apakah saya termasuk orang perfeksionis? Inilah delapan ciri-cirinya!
Intisari-online.com—Salah satu kelemahan dari orang perfeksionis adalah ia sendiri tidak menyadari bahwa dialah si perfeksionis itu. Bagaimana ciri-ciri orang perfeksionis? Apakah kita termasuk orang perfeksionis? Inilah delapan ciri-cirinya!
1. Berpikir ekstrem
Orang Perfeksionis Sangat Mudah Terserang Stres Bagi orang perfeksionis hanya ada dua pilihan yaitu “sempurna” atau “tidak sama sekali”. Ia hanya mengenal “benar” dan “salah”, “baik” atau “buruk”. Si perfeksionis juga cenderung menilai seseorang dengan ekstrem. Jika ia bertemu dengan seseorang yang melakukan kesalahan, ia cenderung berpikir, “Oh, dia memang selalu salah,” ketimbang berpikir, “Mungkin kali ini dia salah."
2. Bertindak ekstrem juga
Orang perfeksionis terkadang sering melakukan hal yang ekstrem pada dirinya sendiri. Demi kesempurnaan, orang perfeksionis juga kerap bertindak atau melakukan sesuatu secara ekstrem. Ketika diet, misalnya, ia akan merasa sangat bersalah ketika memakan pantangan diet. Untuk dirinya sendiri juga ia menjadi sangat sentimen.
3. Memiliki standar dan tuntutan yang tinggi
Orang perfeksionis menetapkan standar tinggi pada dirinya dan orang lain. Orang yang perfeksionis memiliki standar yang tinggi untuk menuntut dirinya sendiri dan orang lain. Ia percaya bahwa semua orang harus memberikan yang terbaik dalam segala hal. Karenanya ia agak anti akan kegagalan.
4. Sulit mengerjakan sebuah aktivitas hingga tuntas
Orang perfeksionis sering menunda dan berlama-lama dalam mengerjakan sesuatu. Orang yang perfeksionis justru sering jatuh pada penundaan karena ia selalu berpikir bagaimana caranya agar pekerjaan itu bisa dilakukan lebih baik. Ia terobsesi dengan hasil karya dan pekerjaan orang lain untuk memastikan bahwa pekerjaannya yang lebih baik ketimbang orang lain.
Klik '2" untuk membaca lanjutan Apakah Saya Termasuk Orang Perfeksionis? Inilah Delapan Ciri-Cirinya!
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.
4 April 1949: NATO Berdiri
Dibentuk pada 1949 lewat Perjanjian Washington, NATO adalah aliansi keamanan 30 negara Amerika Utara dan Eropa. Tujuannya: menjaga kebebasan dan keamanan Sekutu lewat politik dan militer
9 April 1957: Bung Karno Membentuk Kabinet Djuanda
Disebut juga Kabinet Karya. Pertama diumumkan pada 8 April 1957 dan bertugas sejak 9 April 1957 hingga 6 Juli 1959. Jadi salah satu kabinet zakken.
10 April 1815: Gunung Tambora di NTB Meletus
Gunung Tambora meletus pada 10 April 1815, merupakan salah satu letusan gunung berapi terdahsyat dalam sejarah.
14 April 1865: Abraham Lincoln Dibunuh
Presiden Abraham Lincoln dibunuh oleh John Wilkes Booth pada 14 April 1865 di Ford's Theatre, Washington, D.C. Menjadikannya presiden Amerika Serikat pertama yang dibunuh.
14 April 1912: Kapal Titanic Tenggelam
Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik Utara, lebih dari 1.500 penumpang tewas, jadi salah satu kecelakaan laut paling mengerikan dalam sejarah.
21 April 1879: Raden Ajeng Kartini Lahir
Meski lahir dari keluarga nigrat Jawa, Kartini adalah pejuang kemerdekaan, terutama kemerdekaan bagi kaumnya, kaum perempuan. Dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita Indonesia.
30 April 1945: Adolf Hitler Bunuh Diri
Dikenal sebagai salah satu diktator terbesar dalam sejarah, Adolf Hilter, pemimpin Nazi, menembak kepalanya sendiri pada 30 April 1945 di Führerbunker-nya di Berlin.