Intisari-Online.com - Ingin terlihat sempurna dalam setiap hal bukanlah masalah. Namun, ketika terlalu berlebihan maka seseorang akan mengalami masalah depresi karena tidak puas atau tidak bahagia. Oleh karena itu, kontrol dan aturlah dengan seimbang dan tetap memperoleh kebahagiaan. Lalu, apakah Anda seorang perfeksionis? Berikut tandanya yang perlu diperiksa!
1. Memberikan penilaian yang keras
Tidak hanya pada diri sendiri, namun ini penilaian juga dilakukan untuk orang lain. Pada akhirnya, perasaan puas tidak terpenuhi dan akan cenderung menyalahkan diri sendiri. Harus diketahui bahwa setiap orang memiliki kapasitas serta potensinya yang berbeda-beda, sehingga tidak dapat disamakan untuk dapat menyelesaikan sesuatu hanya dalam satu malam.
2. Sangat kompetitif
Seorang perfeksionis biasanya sering merasakan dorongan untuk memenangkan segala sesuatu, bahkan bila sedang tidak ada pertandingan atau perlombaan. Ada banyak hal yang tidak bisa dinilai sebagai terbaik, karena itu merupakan penilaian subjektif, misalnya penulis terbaik, koki terbaik, makanan terenak, hingga pasangan terbaik. Bila Anda sulit menerima hal ini, berarti Anda termasuk seorang yang perfeksionis.
3. Terobsesi tentang kesalahan
Anda tidak pernah merasa puas dengan pekerjaan yang dilakukan. Sekalipun telah selesai mengerjakannya, Anda cenderung tetap mengomel dan menunjuk kesalahan yang sebenarnya tidak diperlukan.
4. Bersikeras
Perfeksionis juga ditunjukkan dengan mereka yang sangat bersikeras dengan sesuatu, sedangkan orang yang lain sudah menyerah karena tidak memungkinkan. Hal ini dapat baik, namun bila dilakukan terus maka hanya akan membuang-buang waktu. Biasanya juga ini dikarenakan Anda tidak mau mengakui kesalahan, sehingga terus bersikeras mencoba.
5. Tidak memberikan ruang bagi kesalahan
Ada pepatah yang mengatakan bahwa manusia dapat berbuat salah sebagai pelajaran, namun Anda tidak ingin melakukan hal tersebut. Anda selalu ingin terlihat sempurna sekecil apapun itu.
Perlu diingat sekali lagi bahwa perkfeksionis tidaklah salah selama itu digunakan dalam hal yang wajar. Nah, apakah Anda seorang perfeksionis setelah mengetahui tanda di atas? (magforwomen.com)