Intisari-Online.com - Memiliki gaya kepribadian perfeksionis sebenarnya memiliki banyak kelemahan dibandingkan sisi positifnya. Sikap perfeksionis bisa membuat seseorang kehilangan kemampuan untuk mengambil risiko, mengurangi kreativitas, dan inovasi.
Sikap menuntut diri serba sempurna ini juga merupakan sumber dari emosi negatif. Karena takut mendapat penilaian negatif dari orang lain dan menuntut diri dengan standar yang tinggi, maka kita pun mudah frustasi jika melakukan kesalahan.
Berikut adalah beberapa tanda bahwa sebenarnya Anda memiliki gaya kepribadian perfeksionis.
1. Kepuasan seks rendah
Terlalu sering mengkritik diri sendiri dan juga pasangan bisa mengurangi kepuasan seksual, bahkan walau kita tak secara khusus fokus pada seks.
Kepuasan seks yang sulit kita raih ini juga akan dirasakan oleh pasangan. Penelitian menunjukkan, gairah seks seseorang yang memiliki pasangan perfeksionis lebih rendah. Fokuslah untuk mengekspresikan apa yang Anda cintai dan nikmati bersama pasangan.
2. Selalu pulang paling akhir
Memiliki fokus yang baik pada pekerjaan dan juga detail adalah sisi positif dari perfeksionisme. Orang yang perfeksionis juga biasanya bekerja lebih keras dan lebih lama dibanding koleganya. Mereka tak bisa meninggalkan pekerjaan sebelum semua sesuai dengan keinginannya.
Orang perfeksionis biasanya lebih menekankan pada perintah dan bukan ajakan kerja sama. Sikap-sikap kerja seperti itu bisa berdampak negatif pada hubungan dengan rekan kerja dan keluarga di rumah.
3. Sering mengonsumsi junk food
Walau pun menuntut segalanya tampak sempurna, tapi seorang perfeksionis tentu tidak bisa mengontrol setiap aspek dalam hidupnya. Kenyataan ini bisa membuat mereka tertekan dan frustasi.
Salah satu cara untuk mengatasi perasaan tertekan itu adalah dengan makan. Menurut penelitian, makan yang didasari alasan emosional sering membuat kita berakhir dengan mengasup makanan tinggi gula, garam, dan lemak.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR