Intisari-Online.com- Operasi pemisahan tubuh pada bayi kembar siam memang tidak mudah. Selain memakan waktu puluhan jam, operasi ini dinilai sangat riskan. Tak jarang salah satu atau bahkan kedua bayi tidak bisa diselamatkan. Tapi bayi kembar siam asal Nigeria ini berhasil dipisahkan dengan sukses.
Si kembar yang belum diberi nama ini lahir dari pasangan asal Nigeria, Samuel Olusegun Ayeni dan Mary Abiodun Ayeni. Keduanya lahir dalam keadaan bagian perut yang bersatu. Menurut dokter, bayi kembar Ayeni bisa dipisahkan tapi tidak di Nigeria.
Atas saran itulah, keluarga Ayeni berusaha mencari pertolongan. Selama berbulan-bulan mencari, kedua orangtua bayi kembar Ayeni berhasil menemukan rumah sakit di Amerika yang bersedia melakukan operasi pemisahan tersebut.
Awal bulan November kemarin, bayi kembar Ayeni dan kedua orangtuanya berangkat menuju Rumah Sakit Anak Le Bonheur di Memphis, Tennessee, Amerika Serikat.
Operasi itu memakan waktu 18 jam. Sebelumnya, dokter sudah memeriksa keadaan kedua bayi. Mereka sehat dan memiliki organ tubuh masing-masing sehingga kemungkinan operasi sukses sangat besar.
Tanggal 7 November, satu hari sebelum bayi kembar Ayeni berulang tahun yang pertama, mereka berhasil dipisahkan. Tidak ada masalah berarti dalam proses pemisahan bayi.
Kini, untuk ke depannnya, mereka masih harus ditangani khusus oleh departemen anak dan dokter yang menangani operasi. Keduanya akan dibiasakan menggunakan bagian tubuh yang sebelumnya bersatu seperti bagian perut, anus, dan juga kaki.
Selamat untuk bayi kembar Ayeni!