Membangun Kekuatan Mental Juga Bisa Dari Aktivitas Fisik, Begini 5 Caranya!

Tika Anggreni Purba
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Orang yang Kuat Mental Memilih Bersyukur untuk Bangkit dari Kegagalan, Inilah 7 Caranya
Orang yang Kuat Mental Memilih Bersyukur untuk Bangkit dari Kegagalan, Inilah 7 Caranya

Intisari-online.com—Gunakan tubuhmu untuk memperbaiki pikiran dan mentalmu! Ya, orang Yunani kuno mengakui bahwa tubuh dan pikiran memiliki kaitan yang sangat erat dalam hal kesehatan. Bahkan ungkapan latin mens sana in corpore sano masih kita amini hingga saat ini. Di dalam tubuh yang sehat pasti ada jiwa yang sehat pula. Hal ini berarti di dalam tubuh yang kuat, pasti ada jiwa (mental) yang kuat pula.

Banyak penelitian yang juga telah membuktikan berkali-kali bahwa kondisi fisik kita akan mempengaruhi kondisi psikis kita maupun sebaliknya. Jadi bukan saja pikiran yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, namun apa yang dilakukan tubuh juga mempengaruhi pikiran dan mental.

Jika saat ini Anda sedang berjuang dengan kondisi mental yang lelah dan lemah, cobalah gunakan tubuh Anda untuk mengatasi hal itu. Berikut caranya!

1. Berjalanlah untuk mengurangi depresi

Berjalan bisa mengurangi depresi.
Banyak studi yang membuktikan bahwa aktivitas fisik bisa memberikan manfaat bagi kesehatan dan kekuatan mental. Bukan berarti Anda harus melakukan olahraga kardiovaskular setiap hari. Namun Anda bisa mencoba salah satu, yaitu berjalan!

Berjalan selama 200 menit setiap minggu alias 30 menit setiap hari bisa mengurangi depresi dan meningkatkan kualitas hidup. Bahkan penelitian menyebutkan bahwa berjalan sama efektifnya dengan minum obat antidepresan.

baca juga: Kenali 8 Jenis Racun Emosional yang Mencemari Kesehatan Mental

2. Tersenyum mengurangi rasa nyeri

Tetaplah Tersenyum Hari Ini Untuk Kurangi Rasa Sakit
Para peneliti telah menyetujui kebenaran dari kalimat orang tua zaman dulu yang berkata “tersenyumlah dan bertahanlah.”. Betul katanya kalau kita merasakan sakit maupun nyeri, tersenyum bisa membuat rasa sakit itu berkurang. Sebaliknya, jika kita merengek cengeng justru membuat rasa sakit itu semakin menjadi.

Sebuah senyuman bisa menormalkan kembali detak jantung di tengah aktivitas yang membuat stres. Cobalah mencari hal-hal yang membuat Anda tersenyum saat mental Anda berada di posisi yang lemah. .

3. Menarik napas dalam-dalam meningkatkan konsentrasi

Tarik napas dalam-dalam untuk merilekskan pikiran dan mengembalikan konsentrasi
Salah satu ciri orang yang kuat mentalnya adalah bisa tetap fokus dan konsentrasi dalam menghadapi berbagai keadaan. Nah, jika konsentrasi dan fokus mulai buyar, apa yang harus dilakukan? Cobalah menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya dalam jangka waktu tertentu.

Penelitian membuktikan bawah orang yang multitasking biasanya gampang buyar konsentrasinya. Jadi agar konsentrasi fokus kembali, sering-seringlah lakukan latihan pernapasan.

4. Berdiam diri bisa mengurangi tingkat stres

Berdiam diri bisa memberikan efek tenang.
Setiap kali mengalami stres, cobalah untuk mengambil waktu berdiam diri sejenak. Tenangkan hati agar bisa berpikir jernih. Saat berdiam diri level dari gamma-aminobutyric acid (GABA) alias neurotransmitter dalam otak meningkat. Peningkatan GABA bisa mengurangi rasa cemas, lo!

5. Angkat beban untuk melawan kecemasan

Olahraga angkat beban bisa mengurangi kegelisahan.
Gejala kecemasan, ketakutan, gugup, dan khawatir merupakan kondisi yang sangat mengganggu. Ia bisa membuat kita kurang tidur, bahkan merasakan nyeri tanpa tahu sebabnya.

Nah, ternyata latihan beban bisa menolong kita mengatasi kecemasan itu. Peneliti menyebutkan bahwa latihan ketahanan tubuh sangat efektif dalam mengurangi kecemasan.Tidak percaya? coba saja!

baca juga: Anda Memang Kuat Mental atau Hanya Berpura-Pura kuat?

Artikel Terkait