Intisari-Online.com – Sekali waktu ada seekor singa yang sudah begitu tua hingga ia tidak mampu lagi untuk membunuh mangsa apa pun untuk dimakan. Lalu, ia berkata kepada dirinya sendiri, aku harus melakukan sesuatu untuk perutku agar tidak mati kelaparan. Dia terus berpikir dan akhirnya ia menemukan ide. Dia memutuskan untuk berbaring di gua berpura-pura sakit dan kemudian siapa yang datang untuk menanyakan keadaan kesehatannya, akan menjadi mangsanya. Singa tua itu memiliki rencana jahat dan mulai mempraktikkannya. Banyak hewan yang datang akhirnya menjadi mangsanya.
Tapi, rencana jahat tidak akan bertahan lama.
Suatu hari, seekor rubah datang untuk mengunjungi singa yang sedang sakit. Namun, karena memang rubah itu pintar, ia berdiri di mulut gua dan melihat sekitar. Indra keenamnya bekerja dan dia datang untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Maka, ia memanggil singa dari luar dan menanyakan bagaimana keadaannya.
“Bagaimana keadaanmu, Tuan Singa?” tanya rubah.
Singa menjawab, “Saya tidak merasa baik sama sekali. Tapi kenapa kau tidak masuk ke dalam?” Kemudian rubah menjawab, “Saya akan senang untuk datang, Tuan Singa! Tapi melihat semua cetakan kaki yang masuk ke gua dan tidak keluar, rasanya saya akan cukup bodoh untuk masuk.” Setelah berkata demikian, rubah pergi dan kemudian memperingatkan hewan lain.
Mari kita selalu jaga mata kita terbuka dan tetap waspada sebelum berjalan dalam setiap situasi.