Intisari-Online.com- Besok, tanggal 4 November 2016 dikatakan ada demo besar-besaran di Jakarta. Mengenai itu semua, beberapa pihak sudah bersiaga agar tidak ada korban ataupun kerusakan lainnya. Salah satunya dengan memperkirakan berapa jumlah massa yang akan berdemo. Adakah cara menghitungnya? Tentu ada.
Ini dijelaskan oleh beberapa peneliti dari Arizona State University. Mereka menerapkan beberapa metode untuk mendeteksi, melacak, dan memantau massa dari sebuah teknologi. Teknologi ini meliputi laser, satelit, foto udara, sistem grid 3D, dan rekaman video.
Teknologi ini diletakkan dibeberapa tempat yang menjadi titik demo. Lalu diterbangkan dengan ketinggian 400 sampai 800 kaki atau 120 sampai 240 meter di atas kepala.
Sesuai pengalamannya, Doig menggunakan teknik serupa dalam upacara pelantikan Presiden Barack Obama melalui AirPhotosLive.com. Menurutnya ada sekitar 2.009 orang yang datang dalam upacara pelantikan ke negaraan itu. Lalu pada pertandingan rally Gleen Beck di Washington, DC.
Walau cukup melelahkan untuk tata cara menghitungnya, namun mengetahui perkiraan jumlah massa dalam demo sangat bermanfaat untuk banyak orang. Selain menjaga keamanan banyak orang, ini juga sebagai cara antisipasi lalu lintas, jumlah personil medis, dan berapa banyak pihak keamanan yang dibutuhkan. Ini juga dapat membantu para media yang ingin melaporkan aksi demo.