Tidak mudah memang membangun hubungan seksual yang indah di tempat tidur.
Intisari-Online.com – Penelitian menegaskan bahwa seks adalah salah satu bahan yang paling penting untuk membuat hubungan langgeng.Masalahnya, gairah seks itu sendiri sulit untuk dijaga agar tetap langgeng. gairah di tahun-tahun awal pernikahan, memudar seiring waktu. Salah satu penyebabnya adalah dilakukannya kesalahan-kesalahan terbesar saat berada di atas ranjang, seperti dipaparkan berikut ini:
Kesalahan 1:Kencan yang "hambar"
Banyak pasangan yang sudah menikah menjadwalkan untuk melakukan sebuah kencan malam. Namun, sayangnya, kebanyakan dari kencan yang tidak jarang dirancang dengan mewah tersebut hanya berakhir dengan makan malam mewah, menonton film, lalu kembali ke rumah untuk melakukan hubungan seks yang "biasa" karena adanya anak-anak. Padahal, yang perlu dilakukan adalah sebuah hubungan seks yang benar-benar pribadi atau bahkan "liar". Untuk itu, tidak ada salahnya Anda memilih untuk menginap di suatu hotel, atau melakukannya di rumah namun dengan anak-anak menginap di rumah neneknya.
Kesalahan 2:Menyerah denganmood
Tidak ada lagi seks karena tidak dalam keadaan mood "Kehidupan orang dewasa memang melelahkan, dan stres bisa mengurangi minat," kata Nelson. Jika menunggu untuk melakukan hubungan seks hingga memiliki banyak waktu luang, rasanya Anda hanya akan terus menunggu. Solusinya? Lakukan saja. Anda masih bisa melakukan seks kilat kok. Hubungan seks akan membuat kita merasa terhubung dengan pasangan dan mengurangi stres dalam pernikahan. Seks juga membantu melepaskan endorfin dan dopamin, serotonin, dan senyawa kimia otak lain yang dapat mengurangi stres kita sepanjang hari dan membantu tidur lebih baik di malam hari.
Kesalahan 3. Terbiasa dengankebiasaan
Rutinitas pasangan bisa membosankan. Beberapa orang dan pasangan memang memiliki suatu posisi atau gaya seks favorit. Namun, bukan berarti Anda harus pasrah dengan gaya tersebut. Sebab, sebesar apa pun Anda dan pasangan menyukainya, suatu saat Anda akan merasa bosan. Untuk itu, jangan ragu untuk melakukan eksplorasi dengan bereksperimen dalam gaya atau posisi seks tertentu. Jangan lupa untuk membicarakannya terlebih dahulu dengan pasangan, terutama tentang tujuan positif Anda memilihnya.
27 Desember 1949: Belanda Mengakui Kedaulatan Republik Indonesia
Belanda mengakui kedaulatan Indonesia pada 27 Desember 1949 (sebagai bagian dari Konferensi Meja Bundar/KMB). Dilakukan setelah penandatanganan penyerahan kedaulatan di Istana Dam, Amsterdam.
22 Desember 1948: Kongres Perempuan Indonesia Pertama (Hari Ibu)
Kongres Perempuan Indonesia pertama ini diselenggarakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928. Dekret Presiden RI No. 316 Tahun 1953 ditetapkan sebagai Hari Ibu.
19 Desember 1949: Universitas Gadjah Mada berdiri
UGM berdiri dengan ditetapkannya PP Nomor 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi Menjadi Universiteit tanggal 16 Desember 1949. Perguruan tinggi pertama yang didirikan pemerintah Indonesia
7 Desember 1975: TNI Menginvasi Timor Leste
Invasi Indonesia ke Timor Timur (Timor Leste) terjadi pada 7 Desember 1975 lewat operasi militer yang disebut Operasi Seroja, merupakan operasi militer terbesar yang pernah dilakukan oleh Indonesia.
4 Desember 1976: Gerakan Aceh Merdeka Didekalarsikan Hasan Tiro
GAM adalah gerakan separatisme bersenjata bertujuan melepaskan Aceh dari NKRI. Konflik yang terjadi sejak 1976 hingga 2005 memakan korban hampir 15 ribu jiwa.
2 Desember 1804: Napoleon Bonaparte Jadi Kaisar Prancis
Napoleon Bonaparte menjadi Kaisar Prancis pada 2 Desember 1804. Dia menobatkan dirinya sendiri dalam upacara mewah di Katedral Notre Dame di Paris.
1 Desember 1956: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden RI
Mohammad Hatta mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden Indonesia setelah muncul berbagai perbedaan dengan Presiden RI Sukarno.