Intisari-Online.com – Perbedaan gairah seks tidak jarang terjadi pada banyak pernikahan hingga hari ini. Dan ini adalah situasi yang menyebabkan banyak masalah pada pernikahan mereka. Pria biasanya lebih terpengaruh, karena mereka cenderung memiliki gairah seks yang lebih tinggi daripada wanita. Beberapa wanita juga menderita dalam perbedaan gairah seks, karena mereka menikah dengan pria yang memiliki gairah seks rendah dan selalu lapar akan sek. Inilah beberapa tips ketika Anda dihadapkan pada situasi demikian.
- Jangan pernah berpikir selingkuh. Bila frustasi karena seks ditolak atau bergairah seksual yang tinggi, bukan berarti harus memilih selingkuh. Bila melakukannya, pernikahan Anda tidak mungkin pulih dari itu.
- Cobalah untuk lebih memahami. Sulit untuk memahami dalam situasi ini, tapi itu akan membantu jika Anda tidak mengambil h ati. Cobalah untuk memahami perbedaan pada pasangan dan kurangnya minat pasangan pada seks bisa jadi itu hasil dari defisiensi hormonal, stres, dan masalah psikologi.
- Bangun persahabatan. Cobalah untuk membangun persahabatan dengan pasangan. Lupakan dahulu tentang seks dan percintaan, bangunlah persahabatan. Ketika ikatan Anda berdua meningkat, gairah seks pun meningkat.
- Penuh kasih sayang. Pendekatan ini juga akan membantu meningkatkan hasrat seksual pasangan. Hanya dengan kasih sayang membangun keintiman dan sentuhan, tanpa membuat langkah untuk seks. Pada akhirnya ini akan membuat pasangan semakin bergairah.
- Tahu apa yang membuat pasangan on. Ada hal-hal tertentu yang bisa mengubah pasangan, dan sebagian besar bukan seksual. Ini bisa membantu mereka dalam tugas-tugas mereka, kencan, mencari yang baik, berjalan bersama, apa saja. Cobalah untuk mengenal pasangan dengan lebih baik dan mungkin bisa mengetahui apa yang membuatnya bergairah.
- Memilih pendekatan berbeda. Mengapa sebagian besar ditolak ketika memiliki pasangan dengan dorongan seks rendah, karena Anda memilih pendekatan yang sama. Mencoba sesuatu yang berbeda, sesuatu yang baru. Cobalah untuk tidak menekan pasangan untuk melakukan hubungan seks, yang merupakan sesuatu yang diinginkan pasangan, karena ini akan memperburuk keadaan.
- Memahami tubuh dan mood pasangan. Cobalah untuk memahami bagaimana perasaan pasangan, memahami tubuh, dan suasana hati pasangan. Dan cari waktu bagaimana mendapatkan moodnya.
- Berkomunikasi tanpa kemarahan. Belajar berkomunikasi dengna pasangan apa yang dirasakan dan apa yang terjadi. Pendekatan harus dengan halus dan biarkan mengalir, ini akan membantu banyak.
Perbedaan dorongan seksual dan keinginan bisa menyebabkan banyak masalah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, itu bisa diselesaikan. (
elcrema)