Intisari-Online.com – Survei yang dilakukan oleh situs kencan Victoria Milan terhadap 5.000 responden berhasil menemukan bahwa anggapan selama ini tentang gender yang paling rentan selingkuh dengan rekan kerja di kantor telah salah.
Anggapan bahwa pria lebih rentan selingkuh dibanding wanita, ternyata tidak selaras dengan hasil survei ini. Buktinya, 65 persen karyawan wanit mengaku pernah selingkuh, bahkan beberapa di antaranya masih melakukan perselingkuhan saat survei dilakukan.
Namun, survei yang sebelumnya telah menemukan bidang pekerjaan apa yang “mendukung” orang-orang yang bekerja di dalamnya untuk selingkuh ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan karyawan wanita tidak menganjurkan untuk berhubungan seksual dengan rekan kerja yang menjadi pasangan selingkuh.
Namun, memiliki pasangan selingkuh dikantor, seperti diakui mayoritas responden, membuat hari-hari berjalan penuh warna.
“Hasil survei ini memperlihatkan bahwa begitu banyak orang yang mempertaruhkan karier mereka dengan berselingkuh,” jelas Sigurd Vedal, pendiri dan chief executive dari Victoria Millan.
Vedal mengatakan, kebanyakan pelaku selingkuh di kantor tidak mengingikan hubungan bergulir seksual.
Sebab, maksud dan tujuan dari hubungan itu lebih kepada membuat suasana kerja terasa lebih romantis dan meningkatkan semangat agar lebih produktif.