Typoglycemia, Buku Simulator Web untuk Penderita Disleksia

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Typoglycemia, buku simolator web untuk penderita disleksia.
Typoglycemia, buku simolator web untuk penderita disleksia.

Intisari-Online.com- Menurut Disleksia Internasional, satu dari 10 orang menderita penyakit disleksia dan mempengaruhi 700 juta anak dan orang dewasa di seluruh dunia. Penyakit ini menyebabkan gangguan perkembangan baca dan tulis. Untuk itu, seorang pengembang web membuat Typoglycemia, sebuah buku simulator untuk penderita disleksia.

Pengembang web ini bernama Victor Widell. Victor yang berasal dari Swedia mendapat ide dari temannya yang seorang penderita disleksia. Menurut temannya, mengapa Victor tidak membuat sebuah buku yang huruf-hurufnya seperti keluar masuk.

Dari sanalah Victor mencoba mengembangkannya. Diposting dalam Git Hub, dengan berbagai kode, Victor membuat Typoglycemia. Buku ini seperti web kode yang didesain untuk memunculkan dan menghilangkan kata khusus untu penderita disleksia.

6 Mitos yang Keliru tentang Disleksia (1)

Konsepnya, huruf pertama dan terakhir dalam setiap kata sama. Namun bagian tengahnya campur aduk karena ada kata yang muncul dan tidak. Simulasi ini mirip seperti virus komputer. Bedanya, hanya menggunakan kata-kata saja.

Typoglycemia, buku simulator web untuk penderita disleksia.

Menariknya lagi, buku simalator ini akan menyesuaikan dengan karakter dari penderita sendiri. Karena setiap penderita disleksia mempunyai cara ejaan yang berbeda-beda. Dengan belajar menggunakan buku simulator ini, penderita akan menambah keterampilan membaca kata dan ejaan.

6 Mitos yang Keliru tentang Disleksia (2)

Selain mempengaruhi nilai akademis, disleksia juga menggangu perkembangan sosial dan emosional.

Sebenarnya, alat-alat untuk membantu penderita diskleksia sudah ada. Beberapa tahun lalu ada seorang desainer yang membuat ‘font Dyslexia’. Gunanya untuk menyampaikan emosi untuk orang-orang yang sulit memahami penderita disleksia.

Artikel Terkait