Intisari-Online.com – Pada 1954, Yale University di Amerika Serikat membuat suatu survei kepada seluruh mahasiswanya, dan didapati bahwa hanya 3% yang menuliskan tujuan hidup mereka dengan jelas. Dua puluh tahun kemudian, mereka menindaklanjuti survei tersebut dan didapati bahwa 3% mahasiswa yang sedianya menuliskan tujuan hidup mereka telah emmiliki kekayaan, kebahagiaan, dan kesuksesan dalam karier dan pekerjaan. Hal ini kontras dengan 97% mahasiswa yang 20 tahun lalu tidak menuliskan tujuan hidup. Dengan menulis tujuan hidup, kita akan mengetahui arah hidup yang ingin kita jalani.
Apakah kita sudah menetapkan tujuan yang ingin kita capai ketika memasuki tahun yang baru? Apakah kita memikirkan masa depan sebaik kita memikirkan hari ini? Sebagian orang mungkin berkata, “Sejatinya, kita tidak perlu terlalu jauh melihat ke depan toh kita juga tidak akan tahu apa yang akan terjadi. Hidup mengalir saja. Jalani saja yang sekarang ini ada di hadapan kita.” Bagaimana dengan kita? Mari kita renungkan sejenak. Hidup hanya sekali, jadi sangat disayangkan bila kita menjalani hari demi hari dengan cara mengalir, lebih-lebih tanpa arah yang pasti.
Sebelum menyesal karena belum melakukan apa-apa, saat ini juga mari kita membuat target! Seorang bijak mengatakan bahwa tujuan memberi kita arah yang jelas. Tujuan memberi kita makna hidup, menantang kita untuk lebih maju, membuat hidup lebih menarik, berguna, dan lebih baik. Tak ada jalan menuju kesuksesan kecuali tujuan yang jelas dan kuat. Sebuah tujuan akan menegaskan karakter, kesuksesan, dan prestasi.
Kita tidak akan mendapatkan apa-apa jika kita tidak mengetahui apa yang sesungguhnya kita inginkan. Jadi, jika kita ingin berhasil, mulailah dengan memiliki sebuah tujuan untuk dicapai, karena tujuan yang jelas akan membuat hidup kita lebih terarah.
Jangan biarkan waktu berjalan tanpa menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kelangsungan masa depan kita. Mulai pikirkan apa yang benar-benar kita inginkan, karena dengan demikian kita akan termotivasi untuk selalu berbenah diri, mengasah kemampuan, dan berpikir bijak.