Intisari-online.com—Anda pernah dengar tentang mata bintitan atau timbilan? Banyak yang bilang, pembengkakan pada kelopak mata itu terjadi karena kebiasaan mengintip. Pastilah itu tidak benar. Sebab bintitan atau dalam bahasa medis disebut hordeolum ini biasanya terjadi karena bakteri dan infeksi.
Namanya bakteri Staphylococca, sejenis flora normal yang hidup di mata. Gangguan pada kelopak mata ini, katadr. Lukman Edwar, SpM, Rumah Sakit Pondok Indah- Pondok Indah, Jakarta, merupakan infeksi yang terjadi pada kelenjar meibom berkaitan dengan si bakteri tadi.
Hordeolum terbagi menjadi dua jenis, yaitu hordeolum internal dan hordeolum eksternal. Kalau hordeolum internal biasanya terjadi di dalam kelopak mata. Pembengkakan kelopak mata tetap terlihat dari luar mata, namun sebenarnya benjolannya terdapat dalam kelopak mata.
Sekilas tampak seperti sariawan di dalam mata. Kalau hordeolum eksternal, cenderung terjadi di sekitar bulu mata. Jumlah benjolan juga terkadang lebih dari satu.
Keduanya jenis ini sama-sama memberikan efek yang tidak enak bagi mata. Sebab benjolan itu terasa sakit dan membuat mata berair. Tentu saja juga mengganggu penglihatan. Rasanya ada benda asing dalam mata.
“Kalau hordeolum terjadi, bisa ditangani dengan kompres mata dengan air hangat,”saran Lukman. Namun, kalau kelopak mata masih saja bengkak setelah itu, bahkan diikuti dengan mata merah, pandangan kabur, bahkan benjolan pecah dan bernanah, dokter mesti turun tangan.
Jangan pula sok pintar menusuk sendiri benjolan hordeolum itu. Sebab jika infeksi berkelanjutan, risiko kerusakan mata jadi taruhannya.
Selain bintitan alias hordeolum tadi, pembengkakan kelopak mata juga bisa terjadi karena trauma dan alergi. Mungkin saja, mata seseorang itu alergen terhadap zat tertentu. Misalnya dari bulu binatang peliharaan, serbuk bunga, dll.
Ada pula yang dinamakan dengan radang (inflamasi) kelopak mata. Gejalanya juga sama, kelopak mata membengkak. Salah satu tandanya adalah terjadinya edema, yaitu produksi cairan yang berlebihan pada kelopak mata, tapi tertahan di jaringan ikat kelopak.