Bunuh Virus dan Jamur Dalam Kabin Mobil Dengan Teknologi Ozonizer

Ilham Pradipta M.
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Ozonizer mampu menetralisir udara hingga membunuh virus atau jamur
Ozonizer mampu menetralisir udara hingga membunuh virus atau jamur

Intisari-Online.com – Kebersihan kabin mobil tak boleh dianggap remeh. Sebab, hal itu menentukan kenyamanan dan kesehatan penumpang. Nah, bagi Anda yang ingin membersihkan kabin secara menyeluruh, kini ada alternatif baru, loh.

Untuk membuat kabin tetap bersih dan sehat, kita bisa menggunakan teknologi ozonizer. Teknologi ini mampu menetralisir udara hingga membunuh virus atau jamur. Selain itu, ozonizer juga bisa menghilangkan debu hingga bau tak sedap yang berada dalam kabin.

Akan tetapi, teknologi ozonizer akan semakin mangkus jika sistem instalasi AC terawat. Ozonizer ini akan menghasilkan molekul O3 (molekul tak stabil). “Meski sifatnya tidak stabil, tapi O3 ini merupakan senyawa paling kuat untuk membunuh virus dan jamur," ujar Eri Kurniwan Widjaja, direktur bengkel Pro-Q.

Untuk membersihkan kabin ozonizer hanya butuh waktu selama 15 menit. Prosesnya dilakukan dengan menutup pintu mobil sambil menyalakan AC agar sirkulasi udara tetap bergerak. Lalu, tunggu 30 menit agar O3 (molekul tak stabil) menyerap “udara kotor” kabin dan mengubahnya menjadi udara yang lebih bersih.

Dengan biaya sekitar Rp100.000, kabin mobil bisa bebas dari virus dan jamur selama seminggu sampai sebulan. Rentang waktu itu sangat tergantung dari perilaku kita selama berkendara. Juga bagaimana menjaga kabin tetap sehat.

Semisal, ketika mobil lama diparkir, ada baiknya untuk membuka kaca mobil dulu sebelum dikendarai. Tujuannya, agar ada pertukaran udara di dalam kabin dan luar mobil. Hal ini juga bermanfaat untuk mengeluarkan bahan kimia yang menempel pada interior mobil.

Bahan kimia dari interior mobil akan mengeluarkan aroma yang tak baik untuk kesehatan. Aroma itu muncul dari pelarut, karet, kain, dan perekat yang digunakan dalam konstruksi mobil. Menurut berbagai penelitian, terdapat 200 senyawa kimia yang bisa ditemukan dalam kendaraan. Beberapa bahan itu bisa menyebabkan pusing hingga mual, karena senyawa organik yang terkandung di dalamnya.

Jadi, untuk mengurangi paparan aroma berbahaya itu, bukalah kaca sambil menyalakan AC mobil. Lalu, tunggulah hingga “bau mobil” hilang dan tergantikan oleh udara luar.

Teliti Saat Membersihkan Kabin

Vacuum cleaner memang menjadi andalan untuk membersihkan kabin mobil. Tapi, karena kurang teliti, kadang kita melewati beberapa bagian mobil. Seperti kolong jok, kantong di belakang kursi, hingga ruang kendali gas dan rem. Padahal di sinilah tempat berkumpulnya debu dan kotoran.

Jika vaccum cleaner tak mampu menjangkau tempat tersembunyi itu, gunakan lap chamois atau kain lembab. Pada sudut kabin, akali dengan menggunakan besi pipih atau obeng minus yang dilapisi dengan lap chamois.

Untuk membersihkan kolong jok, majukan dulu bangku depan. Lalu, angkat karpet di bawah jok dan bersihkan di luar kabin mobil. Hal ini untuk mencegah debu beterbangan masuk ke kabin lagi. Setelah selesai, ada baiknya kabin mobil di buka agar terkena sinar matahari. Lebih baik sinar matahari pagi. Selain menjaga sirkulasi udara di dalam kabin, juga bisa membunuh bakteri.

Artikel Terkait