Intisari-Online.com - Salah satu sasaran tindak kejahatan kendaraan bermotor adalah pengemudi wanita. Untuk itu, demi keamanan, pengemudi wanita wajib melakukan beberapa hal sebelum naik mobil.
Perlu diingat pula bahwa wanita bisa tetap menggunakan cara pengamanan ‘umum’ seperti menggunakan semprotan merica ada juga yang menggunakan alat kejut listrik, semua demi perlindungan diri.
Namun sebenarnya hal yang paling penting dilakukan untuk menghindari jadi sasaran tindak kejahatan di jalan raya adalah mempersiapkan diri sendiri.
David Krav, instruktur keamanan KAPAP Indonesia mengungkapkan pertahanan diri dapat dipersiapkan dengan melakukan pemeriksaan pada keadaan sekitar mobil. Pemeriksaan bisa dimulai dari mengecek kondisi ban depan, mengelilingi kendaraan dan ban belakang.
“Kita harus perhatikan pada roda atau sekitar ada yang mengganjal tidak. Bisa jadi saat kita menjalankan mobil lantas ada bunyi sesuatu kita terpancing keluar kendaraan. Maka pemeriksaan sebelum masuk itu penting,” ucap David.
Setelah masuk ke dalam mobil, baiknya juga jangan menutup pintu dan memasang sabuk pengaman. Ini untuk menghindarkan jika ada orang yang berniat jahat berada di sekitar kendaraan pengemudi wanita dapat menyelamatkan diri.
“Jangan (langsung) menutup pintu, biasanya dikira aman. Buka sedikit saja pintu dan nyalakan mesin, lalu pasang sabuk pengaman. Ini karena banyak kejahatan orang tiba-tiba muncul dari depan atau belakang atau bahkan di dalam mobil, kita bisa menyelamatkan diri. Urutannya masuk, nyalakan mesin, duduk pasang sabuk pengaman dan jalan. Ini lebih baik ketimbang harus belajar pukul dan tendang,” ucap David.
(Setyo Adi Nugroho/otomania.com)