Intisari-Online.com – Sembelit tak hanya membuat perut kembung dan sakit, tapi buang air besar pun jadi hal yang amat menyiksa. Sembelit bisa disebabkan karena kurang minum dan olahraga, ataupula terlalu banyak mengonsumsi daging. Nah, berikut ini adalah makanan yang bisa mengobati sembelit.
1. KiwiSatu kelemahan beberapa buah-buahan adalah kandungan fruktosa yang dapat menghasilkan gas. Namun, kiwi tidak termasuk ke dalam kategori itu. Menurut, Elizabeth Blaney, MD, gastroenterologist and asisten profesor medis di University of Pittsburgh, kiwi tidak tinggi serat, tapi rendah gula. Ia juga tak membuat perut menjadi kembung.
Satu cangkir kiwi mengandung lima gram serat, ditambah dengan nutrisi lainnya yang baik untuk meredakan sembelit.
2. KacangKacang mengandung pati yang baik untuk kesehatan usus besar. Meskipun ukurannya kecil, tapi jangan remehkan khasiatnya. Sebab, kacang dikenal sebagai pencahar ringan dan bisa menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan. Di samping itu kacang juga bisa meredakan gas berlebih dan perut kembung.
3. JerukMenurut Gina Sam, MD, direktur Gastrointestinal Motility Center di Mount Sinai Hospital, sebuah jeruk menawarkan empat gram serat hanya dengan 86 kalori. Selain itu, jeruk mengandung flavonol yang disebut naringenin. Menurut para peneliti, zat ini bisa bekerja sebagai pencahar untuk mengobati sembelit.
4. OatmealOatmeal merupakan makanan yang mengadung kedua jenis serat. Makanan ini menawarkan dua gram serat larut dan tak larut. Serat tak larut itu dapat membantu kotoran melewati lambung dan usus lebih cepat.
Nah, secara bersama-sama kedua jenis serat dalam oatmeal dapat melunakan fases dan membuatnya jadi lebih mudah untuk dikeluarkan.
5. BayamSebenarnya bayam tak hanya banyak mengandung serat saja. Namun, sayuran ini merupakan sumber mangnesium. Nah, ia bisa membantu meredakan masalah sembelit dan usus besar. Menurut dr. Blaney, ia juga akan memberikan pasien pencahar dengan magnesium di dalamnya, pada pasien yang menderita sembelit.
6. YoghurtMakanan multimanfaat ini mengandung probiotik yang dapat mengisi bakteri baik dalam usus kita. Alhasil, ia bisa menjaga kesehatan sistem pencernaan secara menyeluruh. Dalam American Journal of Clinical Nutrition tahun 2014 dikatakan, probiotik dapat membantu meningkatkan jumlah gerakan usus besar membuatnya jadi lebih nyaman.