Penelitian terbaru dari Amerika menemukan bahwa jamur berpotensi sebagai sumber vitamin D. Dengan metode pengembangbiakan jamur cara tradisional, kandungan vitamin D pada jamur kurang signifikan. Tapi, kalau diekspos dengan sinar ultaviolet buatan, dari penelitian diketahui kandungan vitamin D pada jamur tersebut meningkat secara bermakna.
Terobosan ini memberikan kesempatan bagi kita untuk mendapatkan sumbangan vitamin Da dari sumber alami. Industri jamur di Australia sekarang ini meminta Universitas Western Sydney melakukan riset untuk mengonfirmasi fenomena jamur dan vitamin D tersebut.