Intisari-Online.com -The Journal of Urology 5 Februari 2005 melaporkan hasil percobaan seorang dokter di AS terhadap sekumpulan laki-laki dan perempuan. Kepada mereka diberikan makanan dan minuman yang sama, dalam jumlah yang sama, lantas aktivitas mereka dipantau terus-menerus selama 24 jam.
Hasilnya terlihat, kaum perempuan lebih sering ke belakang.
(Ingin Beli Smartphone Asus yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Dilihat dari konstruksinya, kandung kemih laki-laki memang lebih besar daripada milik perempuan, sehingga memuat lebih banyak cairan. Namun dalam soal membuangnya, mereka tak serajin kaum perempuan. Kandung kemih perempuan lebih kecil namun lebih aktif.
Pada kaum laki-laki, sudah daya tampungnya lebih banyak, sensitivitasnya tidak setinggi sang lawan jenis. Sehingga ketika para pria sudah kebelet, volume urine yang dibuang jauh lebih besar daripada yang dikeluarkan perempuan.
(Meski Menjijikan, Sudah Ada Bukti Empiris tentang Manfaat Minum Air Kencing)
Jarang-jarang tapi jumlahnya banyak, alih-alih sering ke belakang namun cuma "ciprit-ciprit". Pantas ya antrean lebih panjang di toilet wanita ketimbang bagian pria.