Pilah Pilih Makanan Aman Penderita Diabetes

K. Tatik Wardayati

Editor

Pilah Pilih Makanan Aman Penderita Diabetes
Pilah Pilih Makanan Aman Penderita Diabetes

Makanan seperti apa yang tingkat indeks glikemik (IG) dan glycemic load (GL)-nya aman bagi penderita diabetes?

IG & GL tinggi

Makanan IG & GL yang tinggi akan membuat gula darah melonjak. Lonjakannya akan bertahan selama 3 jam. Makanan ini segera menaikkan gula darah dan karena di balik kenaikan tersebut terdapat power untuk mempertahankan lonjakan.

Makanan dengan IG & GL tinggi akan membuat kadar gula darah puasa maupun 2 jam sesudah makan tetap tinggi sekalipun makanan tersebut dikonsumsi dalam porsi kecil.

Contoh makanan dengan IG & GL tinggi adalah makanan manis seperti sirup, softdrink, dan makanan sumber karbohidrat simpleks (tepung) seperti kue kering dan tart.

IG rendah, GL tinggi

Makanan dengan IG rendah, GL tinggi dapat menaikkan gula darah tetapi kenaikannya hanya terjadi jika bahan makanan tersebut dikonsumsi dengan porsi besar. Contohnya, jus buah tanpa gula.

Minuman seperti ini tidak menaikkan kadar gula darah seketika bila tidak mengandung sukrosa ataupun glukosa, sementara kandungan fruktosa (gula buah)-nya cukup besar sehingga dapat menaikkan kadar gula darah setelah 2 – 3 jam jika dikonsumsi dalam porsi cukup besar.

IG tinggi, GL rendah

Makanan IG tinggi, GL rendah seperti wortel impor atau kentang hanya akan meningkatkan kadar gula darah sesaat tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar gula darah 2 – 3 jam sesudah makan. Makanan ini tidak memiliki power untuk mempertahankan lonjakan kenaikan gula darah walau IG-nya tinggi. Namun, jika makanan tersebut dikonsumsi bersama makanan ber-GL tinggi seperti jus buah tanpa gula, maka akan terjadi kenaikan gula darah dalam waktu 2 – 3 jam sesudah makan.

IG & GL rendah

Inilah jenis makanan terbaik untuk mengurangi kemungkinan lonjakan kenaikan gula darah seketika sesudah makan maupun kenaikan kadar gula darah 2 – 3 jam sesudah makan. Conoh makanan seperti ini adalah kedelai.

Beberapa penelitian terhadap sejumlah diabetesi memperlihatkan mereka yang mengonsumsi camilan dari kedelai seperti tahu dan tempe, kadar gula darah 2 jam sesudah makan sedikit lebih rendah daripada kadar gula darah puasa.

Jenis makanan ini sering digunakan sebagai suplemen dalam mengombinasikan makanan untuk mencegah kenaikan gula darah. Formula susu diabetes yang sengaja diproduksi untuk mengendalikan gula darah, salah satu contohnya.