Jangan Panik saat Mobil Mogok Gara-gara Banjir, Ada 3 Tips Mudah Mengatasinya

intisari-online
,
Birgitta Ajeng

Tim Redaksi

Tips Atasi Kendaraan Mogok Gara-gara Banjir
Tips Atasi Kendaraan Mogok Gara-gara Banjir

Intisari-Online.com- Apakah kendaraan Anda pernah mogok gara-gara berusaha menerjang banjir? Atau apakah kendaraan Anda pernah terendam banjir sebab tidak sempat dipindahkan?

(Resep Sarapan Sehat: Kue Cokelat untuk Tingkatkan Fungsi Kognitif Otak)

Hal-hal seperti ini sangat mungkin terjadi, terutama pada saat seperti sekarang, di mana genangan air atau bahkan banjir terjadi di beberapa wilayah di Jakarta

Rifat Sungkar, seorang atlit sekaligus pemerhati otomotif Indonesia, memberikan beberapa saran yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendaraan mogok akibat banjir, dan mengurangi kerusakan pada kendaraan Anda akibat banjir.

(Bagi yang Ingin Keluar Rumah, Waspadai 54 Titik Banjir di Jakarta Ini)

Menurut Rifat, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: 1. Periksalah Filter Udara kendaraan Anda

Sebenarnya filter udara ini berfungsi sebagai penyaring dan pembuang debu dari udara yang akan masuk ke mesin. Apabila filter udara ini berada dalam keadaan kering, maka ia dapat berfungsi dengan baik.

Tetapi dalam keadaan basah, Rifat menganalogikannya seperti seorang manusia yang bernafas, tetapi hidungnya ditutup oleh perban yang basah, jadi, akan sangat menyulitkan. Hal yang sama juga terjadi pada kendaraan Anda.

Oleh karena itu kalau filter udara Anda basah, maka kendaraan akan mogok, kalaupun dapat menyala maka kinerja mesin tidak akan maksimal. 2.Periksalah kabel busi kendaraan Anda

Saat ini, memang sudah banyak kendaraan yang kabel businya waterproof. Tetapi tetap tidak menutup kemungkinan air akan tetap masuk di sela-sela kabel tersebut. Apabila kabel busi dalam keadaan basah, pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah meniupnya hingga kering. Biasanya setelah kering dan dipasangkan kembali ke busi, kendaraan Anda akan dapat kembali menyala. 3.ECU (Electronic Control Unit) kendaraan anda terendam air

Apabila banjir yang anda lewati cukup tinggi, ada kemungkinan ECU (Electronic Control Unit) kendaraan anda terendam air.

Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya Anda tidak mencoba untuk menghidupkan kembali kendaraan Anda, karena besar kemungkinan akan menyebabkan korsleting di sistem kelistrikan. Kendaraan sekarang, biasanya sistem kelistrikannya sudahterintegrated,sehingga akibat satu kerusakan, bisa menyebabkan kerusakan komponen yang lain.

Dalam kasus seperti ini, sebaiknya kendaraan anda diusahakan untuk langsung dibawa ke bengkel untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Satu hal lain yang diingatkan Rifat apabila Anda harus bepergian pada saat hujan adalah pastikan bahan bakar kendaran cukup.

“Biasanya kalau sudah hujan, ada genangan air dan banjir, maka jalanan akan macet.Kalau bensin kita sedikit, maka kita juga akan was-was takut bensin habis pada saat terjebak kemacetan. Maka sebaiknya, kalau anda bepergian pada saat hujan, sebaiknya bensin anda harus ada lebih dari setengah.” tambah Rifat.

Artikel Terkait