Peneliti dari Universitas Teknos, Sydney, Martina Doblin, mengatakan arah umum dari arus permukaan di Samudra Pasifik konsisten dengan gerakan kapal Alvarenga ke arah barat.
Studi yang pernah dilakukan oleh pakar kelautan Amerika tahun 1953 yang melacak material terapung dari muntahan letusan gunung berapi di pantai barat Meksiko juga berhasil menemukan material terapung itu mampu hanyut sampai Kepulauan Marshall.
Material terapung itu bergerak 18 cm per detik dan butuh waktu sekitar 560 hari untuk mencapai bagian terpencil dari kepulauan tersebut. (kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR