Intisari-Online.com -Banyak cerita dibalik kunjungan Menteri Luar Negeri AS John F Kerry ke Kantor Kementerian Luar Negeri RI guna bertemu Marty Natalegawa. Salah satu yang menarik perhatian Kerry adalah lokasi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang saling berdekatan.
Pada sebuah sambutan, Kerry yang waktu itu sudah dua hari ini berada di Jakarta mengaku sudah berkunjung ke masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut. Kerry mengaku sangat terhormat bisa menjadi tamu di rumah ibadah umat muslim tersebut.
Kerry sudah dua kali berkunjung ke Indonesia. Namun, di kunjungan keduanya ini, Kerry kagum melihat posisi Istiqlal yang letaknya berdekatan dengan Katedral. Menurut Kerry, kedua bangunan bersejarah itu adalah sebuah simbol dari kuatnya toleransi di Indonesia.
"Saya melihat Katedral, dekat masjid yang merupakan simbol toleransi agama di Indonesia. Suatu hal yang perlu dikritisi, suatu kebanggaan dan kehormatan," ujar mantan senator dari negara bagian Massachusetts itu.
Jaminan satwa liar Indonesia.
Kedatangan Kerry ke Indonesia kali ini sejatinya bertujuan untuk membahas sejumlah kerja sama di sektor strategis, termasuk masalah perlindungan satwa liar di Indonesia. Berdasarkan siaran pers yang diterima wartawan, pertemuan kedua Menteri Luar Negeri dilangsungkan berkaitan dilaksanakannya Sidang Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JCM) ke-4 dalam kerangka comprehensive partnership (CP) antara kedua negara.
Pertemuan kali ini akan membahas bidang kerja yang terbagi ke dalam enam kelompok kerja JCM, yaitu demokrasi dan masyarakat madani, keamanan, perdagangan dan investasi, pendidikan, perubahan iklim dan lingkungan hidup, serta energi.
Di samping itu, telah pula disepakati suatu plan of action bagi CP yang merupakan dokumen yang akan memandu kerja sama dua negara ke depan dalam tiga pilar utama, yaitu politik dan keamanan, ekonomi dan pembangunan, serta sosial budaya dan pendidikan.
Selain membahas isu-isu enam kelompok kerja tersebut, JCM kali ini juga dilaksanakan untuk penandatanganan memorandum of understanding on South-South and Traingular Cooperation dan memorandum of understanding on Cambating on Wildlife Trafficking and Promotion of Wildlife Conservation. (Caroline Damanik|kompas.com)