Intisari-Online.com - Menteri Dalam Negeri Malaysia, Zahid Hamidi, mengatakan, dua penumpang yang menggunakan paspor curian untuk naik pesawat Malaysia Airlines yang hilang "berwajah Asia".
Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 dengan 239 orang di dalamnya hilang di atas perairan antara Malaysia dan Vietnam, Sabtu pagi sekitar satu jam setelah lepas landas, dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.(Baca juga:Dua Penumpang Misterius di Pesawat Malaysia Airlines yang Hilang)
Kekhawatiran akan serangan teroris telah muncul setelah terungkap bahwa setidaknya dua penumpang yang naik pesawat itu menggunakan paspor curian. Satu orang menggunakan paspor curian dari warga Italia dan satu lagi dari warga Austria. Kedua pemilik paspor itu tidak naik pesawat tersebut dan ditemukan dalam kondisi aman.
"Saya masih bingung bagaimana (para petugas imigrasi) tidak bisa berpikir: seorang Italia dan Austria, tetapi berwajah Asia," kata Zahid Hamidi seperti dikutip kantor berita nasional Malaysia, Bernama, pada Minggu (9/3/2014) malam.
Para pejabat Malaysia sebelumnya mengatakan, mereka sedang memeriksa sejumlah rekaman CCTV para penumpang.(Baca juga:Kejangggalan-kejanggalan di Balik Hilangnya Malaysia Airlines)
"Kami akan melakukan penyelidikan internal, terutama terhadap para petugas yang bertugas di konter imigrasi KLIA (Kuala Lumpur International Airport) selama penerbangan MH370," kata Zahid.
Menteri Transportasi Malaysia, Minggu, mengatakan bahwa pemerintahnya sedang meneliti kemungkinan adanya aksi teror dalam peristiwa itu dan kini sedang bekerja sama dengan badan-badan intelijen dari negara lain, termasuk dengan FBI.
Hingga saat ini, nasib pesawat itu, sebuah Boeing 777 200 ER, belum diketahui. (kompas.com)