Intisari-Online.com- Menyadari bahwa sakit bisa datang kapan saja, bahkan dalam waktu yang tidak kita duga, sudah semestinya obat menjadi salah satu hal penting yang tidak boleh terlewatkan dalam daftar panjang kebutuhan sehari-hari. Obat dapat dikatakan sebagai senyawa kimia yang sangat kuat. Alih-alih menyembuhkan sakit, penggunaan yang kurang tepat justru menjadi bumerang bagi kita.
Semakin banyak jenis obat dari berbagai produsen membuat kita harus lebih waspada dan melengkapi diri dengan segudang pengetahuan tentang obat dan bagaimana cara menggunakannya secara tepat dan aman. Saat berobat ke dokter, ada saat tertentu Anda ditanya "Apakah Anda alergi terhadap obat tertentu?". Artinya, Anda pun harus mengenali kesehatan diri Anda sendiri. Tanpa menunggu ditanya dokter, Anda harus bisa menjelaskan kondisi Anda, misalnya dengan mengajukan pernyataan maupun pertanyaan sebagai berikut, seperti yang tertera dalam buku Panduan Kesehatan Keluarga":
Lalu, apa yang harus kita lakukan jika sudah menerima resep obat dari dokter? Jangan langsung pulang! Sangat dianjurkan Anda bertanya sedetail mungkin tentang obat yang Anda terima. Pertanyaan itu dapat seputar tentang nama obat, tujuan pemberian obat, cara pemakaian obat yang seharusnya tercantum pada label obat, dan efek samping serta cara mengatasinya. Apabila Anda belum merasa jelas dengan jawaban dokter, bertanyalah lagi. Jangan korbankan kesehatan Anda dengan malu bertanya pada dokter.
Setelah dirasa jelas tentang obat yang Anda dapatkan dari berobat, hal yang harus Anda pikirkan selanjutnya adalah bagaimana cara menyimpan obat yang benar. Penyimpanan obat yang tidak benar dapat membuat perubahan kimiawi yang menyebabkan obat menjadi tidak manjur atau terparahnya, dapat membahayakan. Masa penyimpanan obat pun tergantung pada kandungan dan cara penyimpanan. Obat dengan bentuk cairan paling cepat terurai karena bakteri dan jamur dapat tumbuh baik di lingkungan lembab. Hal ini menyebabkan waktu kadaluwarsanya singkat, misalnya, obat tetes mata.
Berikut ini ada beberapa tips menyimpan obat:
Jika Anda merasa sudah lama tidak menggunakan obat yang ada pada kotak obat keluarga Anda, dan suatu ketika Anda membutuhkannya, periksalah baik-baik kondisi obat tersebut. Yang perlu diingat adalah bahwa semua obat akan mengalami perubahan dalam penyimpanan. Anda tidak boleh menggunakan obat yang telah melampaui tanggal kadaluarsa yang tertulis pada kemasan obat. Jika tidak tertera tanggal kadaluarsa, tetapi telah disimpan cukup lama, misalnya satu tahun, Anda harus membuang obat tersebut. Terakhir, buanglah obat segera jika terjadi perubahan warna atau bentuk.
Penulis | : | Nur Resti Agtadwimawanti |
Editor | : | Nur Resti Agtadwimawanti |
KOMENTAR