Intisari-Online.com - Olahraga jalan kaki bisa dikatakan sebagai olahraga termurah. Bagaimana tidak? Kita tak butuh peralatan apa pun, cukup tubuh kita. Olahraga sederhana ini pun bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Jalan kaki sebenarnya dapat membuat kita rileks. Mungkin Anda pernah dengar istilah "jalan-jalan sore". Nah, selain badan menjadi sehat, jiwa kita pun akan terasa lebih baik dan bersemangat dengan jalan kaki itu.
Dalam perkembangannya, keingintahuan tentang sebab mengapa olahraga jalan kaki dapat melatih atau menguatkan semangat kita. Sebuah penelitian dari Amerika Serikat menerangkan bahwa jalan cepat, paling sedikit satu jam sehari, ternyata sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan kita, terutama kesehatan otak.
Pada umumnya, mereka yang hidup di perkotaan cenderung lebih sedikit aktivitas fisiknya. Banyak pula yang mengalami stres atau rasa cemas yang ditentukan oleh banyak faktor. Berbagai tekanan seolah menghantui kita, tak terkecuali. Jalan kaki dapat dimanfaatkan sebagai pilihan untuk meredakan tekanan-tekanan batin, melunakkan emosi yang tertahan, dan yang pasti akan mengurangi lemak yang merugikan dalam tubuh kita. Para ahli pun menyatakan bahwa jalan kaki memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah mengurangi ketegangan saraf. Pada penelitian lainnya, ditemukan pula bahwa berjalan 15 menit dapat mengurangi tekanan neuromuskuler, lebih efektif daripada obat penenang dengan dosis standar.
Olahraga jalan kaki juga bermanfaat untuk mengurangi rasa cemas. Kecemasan yang terus-menerus ini dapat mengakibatkan masalah, salah satunya tekanan darah tinggi. Biasanya, orang yang tidak sering mengalami kecemasan cenderung tidak mendapatkan masalah pada kesehatannya.
Rasa senang seusai olahraga jalan kaki pun dapat kita peroleh. Para ahli ilmu jiwa menganggap bahwa kegembiraan ini akan memperbaiki kesadarannya. Masalah yang dihadapinya pun menjadi tak terlalu menjadi beban pikirannya lagi. Dengan olahraga, termasuk jalan kaki, akan memperbaiki peredaran darah ke otak. Dengan demikian, jaringan otak mendapat lebih banyak oksigen yang dapat menimbulkan rasa senang.