Hadiri Reuni dengan Gigi Berseri

Ade Sulaeman

Penulis

Hadiri Reuni dengan Gigi Berseri
Hadiri Reuni dengan Gigi Berseri

Intisari-Online.com - Saat reuni, yang harusnya menyenangkan, perasaan minder sering muncul. Terutama menyangkut kekurangan pada penampilan. Padahal, reuni memiliki banyak keuntungan. Untuk itu, diperlukan upaya untuk menutupi masalah penampilan ini.

Dalam acara peluncuran Polident Reuni Impian yang diadakan oleh GlaxoSmithKline di Jakarta, Kamis (23/2/12), Amalia Maulana, seorang ahli etnografi, mengungkapkan bahwa saat ini marak diadakan reuni. “Terutama masyarakat Indonesia dari generasi ’60-’80-an,” ungkapnya. Namun, sering kali reuni ini terganggu masalah penampilan. Salah satunya adalah gigi yang ompong. Tentu saja gigi yang ompong ini tidak hanya menimbulkan masalah pada penampilan, tapi juga pada kesehatan.

Spesialis prosthodonsia yang juga staf pengajar di FKG Universitas Trisakti, Profesor Suzan Elias menyatakan bahwa gigi yang ompong dapat mengganggu masalah pencernaan. Salah satunya adalah masalah pada lambung. Hal ini dikarenakan ketika gigi ompong, makanan tidak dapat dikunyah dengan baik. Akibatnya lambung akan bekerja keras melanjutkan tugas gigi yang tidak berjalan tersebut. “Oleh karena itu, pada orang yang giginya tidak benar, umumnya lambungnya juga tidak benar," katanya.

Kehadiran gigi palsu dianggap menjadi solusi untuk masalah-masalah ini. Keberadaannya diharapkan menjadi pengganti dari gigi yang hilang. Sayangnya, terkadang gigi palsu tidak dapat benar-benar menggantikan fungsi dari gigi asli. Misalnya pengurangan tekanan pada saat mengunyah sehingga beberapa makanan yang keras tidak dapat dikonsumsi.

Gigi palsu juga sering memunculkan masalah lain apabila bergeser. Biasanya karena gigi palsu ini tidak merekat dengan baik pada gusi. Selain sering membuat “parno” karena pengguna takut gigi palsunya lepas, kondisi gigi palsu yang tidak menempel ini juga dapat mengakibatkan radang gusi atau luka di mulut. Bau mulut juga sering muncul karena celah-celah yang muncul antara gigi palsu dan gusi sering menjadi tempat terselipnya sisa-sisa makanan.

Namun, bukan berarti gigi palsu dapat ditinggalkan begitu saja. Karena, seperti yang dipaparkan sebelumnya, ketiadaan gigi dapat menyebabkan masalah pencernaan, juga penampilan. Untuk mengatasi masalah gigi yang bergeser, penggunaan perekat gigi palsu sangat disarankan.

Hadirnya perekat gigi palsu ini, salah satu masalah yang membuat seseorang urung menghadiri acara reuni bisa teratasi.