Intisari-Online.com – Gangguan nyeri panggul dialami oleh hampir setiap wanita. Kondisi ini biasanya makin parah ketika mereka memasuki periode menstruasi. Meskipun sebenarnya pemicu rasa sakit tidak hanya menstruasi.
Wanita perlu mengetahui apa yang memicu nyeri panggul. Tentu saja, untuk lebih mewaspadai karena rasa sakit bisa jadi tanda penyakit serius. Berikut ini lima pemicu nyeri panggul pada wanita, seperti dimuat di healtmeup.
- Kram. Kondisi ini umum terjadi sebelum dan selama menstruasi. Penyebabnya karena produksi hormon prostaglandin, yang membantu kontrasi otot sehingga keluarnya darah menjadi lebih lancar. Kadang-kadang, kontraksi ini juga menyebabkan diare, mual sampai muntah sebelum menstruasi.
- Infeksi panggul. Infeksi panggul dapat menyebabkan jaringan parut dan nyeri selama ovulasi. Terjadi biasanya pada masa ovulasi. Kista kecil di indung telur tumbuh dan memicu rasa sakit di daerah panggul.
- Fibromialgia. Kondisi yang menyebabkan nyeri panggul, selalu gelisah, dan tubuh sering merasa lelah. Gangguan ini juga sering dikaitkan dengan gejala nyeri vagina ekstrim, nyeri pada kandung kemih. Satu-satunya cara untuk mendeteksi fibromialgia adalah menguji dengan media X-ray. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala ini.
- Panggul tidak stabil atau endometriosis. Selama persalinan normal terjadi peregangan ligamen agar bayi bisa keluar. Hal ini menyebabkan ketidakstabilan sendi panggul dan penyebab ketidaknyamanan atau rasa sakit. Pemicu nyeri lainnya adalah endometriosis, suatu kondisi lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Kondisi ini sering menyebabkan nyeri panggul ekstrim selama berhubungan seksual atau menstruasi.
- Sindrom iritasi usus. Kembung dan nyeri perut adalah gejala utamanya. Biasanya terjadi setelah makan atau sebelum buang air besar. Kadang-kadang, disertai dengan diare, susah buang air besar.