Intisari-Online.com - Kemampuan motorik yang melambat atau menurunnya kinerja jantung merupakan beberapa contoh hal yang terjadi ketika usia bertambah. Otak juga tidak luput dari dampak tubuh yang menua. Untuk itu, beberapa hal berikut ini perlu dilakukan agar suatu saat nanti rekan-rekan atau keluarga Anda tidak harus selalu mengingatkan Anda tentang sesuatu.
- Ajak otak Anda “berolah raga” dengan mengerjakan teka-teki silang, sudoku, atau permainan otak lainnya. Terlebih penting adalah melakukan hal-hal baru, apalagi yang berupa tantangan-tantangan.
- Hindari mengkonsumsi suplemen, walaupun yang secara khusus diperuntukan bagi otak. Masalahnya bukan terletak pada fungsinya, namun lebih pada efek sampingan yang dapat ditimbulkan.
- Luangkan waktu untuk bersantai. Stres dapat mengakibatkan terganggunya ingatan. Oleh karena itu, para peneliti banyak merekomendasikan untuk membuat pola hidup yang seimbang. Yoga, bersosialisasi, serta membuat kerajinan tangan dapat dimasukkan sebagai aktivitas lain di luar rutinitas pekerjaan.
- Jangan ragu untuk memakan ikan. Ikan mengandung Omega 3, salah satu jenis asam lemak esensial yang sangat penting bagi fungsi otak serta mampu mengobati otak yang bermasalah akibat depresi.
- Nikmati kopi. Banyak penelitian menunjukan kafein yang terkandung dalam kopi dapat melindungi otak.
- Biarkan tubuh Anda beristirahat cukup. Ketika kita tidak tidur, protein membangun sinapsis yang membuat Anda sulit berpikir dan mempelajari hal baru.
- Jaga kesehatan Anda. Beberapa penyakit yang pada dasarnya dapat dicegah (diabetes tipe 2, obesitas dan hipertensi) ternyata juga memiliki dampak pada otak seperti menurunnya kemampuan kognisi serta daya ingat. Rokok dan makanan yang mengandung lemak jenuh dapat menjadi penyebab dari penyakit-penyakit tersebut.
- Perhatikan pola makan Anda, terutama diet yang sedang dijalankan. Asupan kalori yang terlalu sedikit dapat menyebabkan terganggunya fungsi otak.
- Jangan malas bergerak, terutama olah raga. Beberapa penelitian bahkan menyarankan untuk melakukan latihan aerobik rutin, karena ketika jantung dan paru-paru “berolah raga”, otak pun akan bertambah sehat. (LiveScience)