Jalan Mengatasi Bau Mulut

K. Tatik Wardayati

Editor

Jalan Mengatasi Bau Mulut
Jalan Mengatasi Bau Mulut

Intisari-Online.com – Bau mulut adalah masalah serius bagi sebagian orang. Bau mulut yang berkepanjangan tentu saja akan memberikan citra negatif pada seseorang.

Bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal termasuk penyakit diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, hati, dan gangguan pencernaan. Anda ingin menghilangkan bau tak sedap dari mulut Anda? Berikut ini saran-saran yang bisa diikuti, seperti dikutip oleh ABCNews.

  • Pengobatan gigi. Cara termudah mencegah bau mulut tentu saja perawatan mulut yang baik. Gigi berlubang, gigi rusak, dan penyakit gusi, dapat menjadi penyebab bau mulut. Sikatlah gigi dua kali sehari dan pakailah benang gigi sedikitnya sekali sehari untuk menghilangkan plak dan bakteri pada gigi dan gusi. Pastikan Anda mengunjungi dokter gigi dua kali setahun untuk pemeriksaan dan penanganan.
  • Bersihkan lidah. Permukaan lidah adalah tempat umum bakteri berbahaya berkembang biak. Di tempat ini, bakteri dapat menyebabkan halitosis (masalah bau mulut), Kebanyakan orang mengabaikan bagian ini saat menyikat gigi. Bersihkan lidah dengan menggunakan sikat gigi, lakukan menyikat dari belakang ke sisi depan lidah.
  • Makan makanan bebas gula. Permen karet atau penyegar nafas merupakan pilihan untuk mengatasi masalah bau mulut. Namun, jika Anda makan makanan dengan kandungan gula tentu saja malah menambah masalah. Bakteri dalam mulut menyerap gula yang akan menyebabkan bau mulut semakin mengganggu. Makanlah makanan bebas gula. Dengan cara ini Anda menerapkan diet sekaligus mengurangi bau mulut.
  • Biarkan mulut tetap lembab. Air liur mengandung enzim pelindung yang membantu membunuh bakteri jahat yang menyebabkan bau mulut. Mulut kering akan merangsang kelenjar ludah dan menjaga mulut tetap basah.
  • Tingkatkan diet Anda. Diet rendah karbohidrat dan tinggi protein bisa menyebabkan bau mulut, demikian analisis dari The Physician’s Committee for Resposible Medicine. Kunci pada diet ini adalah pembakaran lemak atau dikenal dengan istilah ketosis – ketika tubuh membakar lemak sebagai bahan bakar menggantikan karbohidrat yang hilang. Ketika pembakaran terjadi, bahan kimia yang disebut keton menumpuk di tubuh dan kemudian dilepaskan ketika Anda bernapas. Saat itulah Anda melepaskan bau. Masalah-masalah metabolik terutama di perut daripada mulut. Tidak banyak yang bisa dilakukan kecuali memperbaiki diet Anda.
  • Minum teh. Minum teh tidak hanya menenangkan jiwa. Menurut temuan American Society for Microbiology dalam pertemuan tahunan mereka, minum teh bisa membantu meringankan halitosis. Penelitian di The University of Illinois di Chicago, menyatakan polifenol, zat yang ditemukan dalam teh hitam dan hijau dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan produksi senyawa penyebab bau.
  • Cobalah obat alami. Kapulaga, rempah-rempah yang sering ditemukan dalam masakan India, diketahui mengandung bahan antibakteri. Kapulaga telah lama dipercaya sebagai penyegar napas alami. Cineole, kandungan tertinggi yang ditemukan pada kapulaga, merupakan antiseptik yang kuat untuk membunuh bakteri dan mengurangi bau mulut. Sebagai alternatif, kunyahlah beberapa biji kapulaga, bukan permen, permen karet, atau biji adas. Cobalah juga obat-obatan herbal lain yang dikenal sebagai bahan alami untuk mengatasi bau mulut.
  • Kunjungi dokter. Jika Anda telah melakukan saran-saran tadi tapi masih juga bermasalah dengan bau mulut, lebih baik kunjungi dokter gigi Anda segera.
Masalah bau mulut kronis bisa menjadi gejala awal berbagai masalah kesehatan lainnya seperti diabetes, infeksi sinus kronis, gangguan hati dan ginjal.