Saat Tubuh Lelah di Kantor

K. Tatik Wardayati

Editor

Saat Tubuh Lelah di Kantor
Saat Tubuh Lelah di Kantor

Intisari-Online.com – Duduk di depan komputer sepanjang hari kelihatannya sepele dan tidak menguras banyak tenaga. Padahal, di tempat yang sama sepanjang hari ternyata dapat menyebabkan kelelahan dan membuat tubuh lelah.

Apalagi jika pekerjaan banyak berhadapan dengan layar monitor, maka akan lebih banyak waktu yang dihabiskan di tempat duduk. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menambah energi di tempat kerja dan menghindari kelelahan di sore hari, seperti dilansir behealthtips.

  • Istirahat sejenak sekitar 2 detik

    Bila menggunakan mouse atau keyboard, tidak sadar otot tegang. Sebenarnya, tidak banyak bergerak pada dasarnya serat otot pun tidak bergerak. Ketegangan muncul ketika tubuh mulai mengalami kelelahan. Untuk bisa rileks, beristirahatlah selama 1 – 2 detik. Cobalah menempatkan tangan di kaki, dan biarkan lengan, bahu serta perut rileks. Untuk mengingatkan waktu saat istirahat sejenak, berikan penanda pada kegiatan yang dilakukan. Misalnya, istirahat sejenak bisa dilakukan setiap kali mendapat email atau panggilan telepon, atau saat membaca di komputer dan tidak melakukan aktivitas apa pun, atau bisa dilakukan pada akhir setiap kalimat yang diketik.

  • Tarik napas dalam-dalam

    Sama seperti kebiasaan mengepalkan otot saat melakukan keterampilan motorik halus di depan komputer, tarik napas dalam-dalam juga sering-seringlah dilakukan saat bekerja di depan komputer. Cobalah menahan napas selama beberapa detik saat melakukan keterampilan motorik halus. Lebih efektif jika mengambil napas dalam-dalam melalui diafragma. Ambil napas dalam-dalam sampai kempiskan perut dan kembungkan perut sambil membuang napas. Menarik napas dalam-dalam akan merilekskan semua otot.

  • Berjalan-jalan

    Jika ada waktu luang di sore hari, daripada minum secangkir kopi atau minuman bersoda, lebih baik jika berjalan-jalan selama 20 menit. Olahraga ini dapat meningkatkan energi dan meredakan ketegangan otot. Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan, makan setelah olahraga akan memberikan dorongan energi untuk otak. Secara teori, olahraga juga akan meningkatkan fungsi otak. Berjalan cepat dan mengonsumsi makanan ringan rendah lemak menjadi kombinasi yang sempurna.

  • Tubuh bergoyang dan menggeliat

    Peregangan juga dapat memperkuat tubuh dan melepaskan ketegangan otot. Ini dapat dilakukan tanpa orang lain tahu dan sangat sederhana. Putar-putar pergelangan kaki, telapak kaki menekan pada lantai, memindahkan berat badan dari pantat ke pantat dengan berdiri-duduk-berdiri, atau mengangkat bahu dengan lembut.

  • Mengasup protein untuk sarapan

    Sarapan sereal, nasi, roti, kesemuanya kaya akan karbohidrat. Karbohidrat mampu menyediakan energi tambahan karena cepat diubah menjadi gula yang digunakan untuk menghasilkan energi. Sayangnya, gelombang energi yang dihasilkan tidak bertahan lama. Untuk menambahkan lebih banyak energi, asuplah protein bersama dengan karbohidrat agar pencernaan berjalan lambat. Cobalah makan roti bakar diolesi selai kacang, keju, telur rebus, yogurt, kacang-kacangan, atau sarapan dengan tinggi protein.