Makan Teratur Badan Langsing

Ade Sulaeman

Editor

Makan Teratur Badan Langsing
Makan Teratur Badan Langsing

Intisari-Online.com - Saat ini istilah diet dikenal sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan di luar cara-cara praktis seperti sedot lemak. Diet yang dilakukan tentu saja dengan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi. Padahal, penelitian terbaru menunjukan bahwa untuk menurunkan berat badan, selain diet, diperlukan juga pengaturan jadwal makan.

Penelitian yang dimaksud menggunakan tikus sebagai objek penelitiannya. Dimulai dengan membagi tikus-tikus tersebut ke dalam dua kelompok. Tikus di kelompok pertama diberi makanan dengan kadar kalori rendah yang dapat dimakannya kapan pun mereka mau. Sedangkan kelompok kedua diberi makanan dengan jumlah kalori yang sama, namun diberikan secara bertahap setiap delapan jam.

Ternyata penelitian yang dilakukan oleh Salk Institute for Biological Studies, di California, Amerika Serikat ini menunjukan bahwa tikus yang di kelompok kedua mengalami penurunan berat badan, tidak seperti tikus-tikus yang berada di kelompok pertama yang justru mengalami kondisi sebaliknya. Selain itu, tikus dengan jadwal makan yang teratur juga lebih sedikit mengalami kerusakan pada hatinya dibanding tikus yang jadwal makannya tidak teratur.

Menurut Satchidananda Panda, salah satu tim peneliti, hal ini disebabkan, “Setiap organ memiliki jam.” Jadi, pada dasarnya hati, usus, otot, dan organ lainnya memiliki waktu kerja juga waktu istirahat. Apabila dalam kondisi istirahat kalori masuk ke dalam tubuh, maka pembakarannya tidak dapat berjalan dengan sempurna.

Tentunya penelitian lebih lanjut yang langsung melibatkan manusia sebagai objeknya perlu dilakukan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengumpulkan data makanan apa yang dikonsumsi beserta waktu kapan makanan tersebut dikonsumsi. Hal ini perlu dilakukan mengingat saat ini manusia cenderung lebih mudah “menjangkau” makanan. Lihat saja perilaku orang yang gemar mengkonsumsi makanan ringan atau mereka yang ngemil saat menonton TV di malam hari. (MyHealthNewsDaily)