Jalan Mundur, Baik Buat Jantung

K. Tatik Wardayati

Editor

Jalan Mundur, Baik Buat Jantung
Jalan Mundur, Baik Buat Jantung

Intisari-Online.com – Berjalan adalah olahraga favorit bagi banyak orang. Tanpa memerlukan banyak peralatan dan biaya, kegiatan ini efektif mengurangi risiko hilang memori atau penyakit Alzheimer. Apalagi jika Anda berani untuk berjalan mundur.

“Sebanyak 100 langkah mundur, setara dengan 1.000 langkah berjalan konvensional,” kata Dr. Hasmukh Ravat, ahli jantung senior, seperti dilansir Times of India. Ravat mengatakan, berjalan mundur mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Tidak hanya mencegah risiko penyakit terkait memori, tetapi juga menjadi salah satu pilihan olahraga terbaik untuk mencegah risiko penyakit jantung. Olahraga ini tidak seperti latihan beban yang sering dikaitkan dengan kematian sel otot jantung, atau latihan adrenalin yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah koroner.

Berdasarkan penelitian di University of Nevada Las Vegas, berjalan mundur memiliki ritme gerakan lebih terkontrol. Dengan kecepatan yang sama, dapat meningkatkan denyut jantung lebih cepat daripada saat berjalan ke depan.

Berikut ini saran-saran melakukan jalan mundur, agar kita tidak terluka.

  • Pilih jalur jalan yang luas, datar, dan bebas dari lubang
  • Selidiki dulu daerah-daerah sepanjang 50 – 100 m dalam garis lurus untuk memastikan tidak ada hambatan berbahaya, seperti batu.
  • Sebagai permulaan, ajaklah teman atau pasangan untuk bergantian memperhatikan jalan mundur kita.
  • Lakukan dulu berjalan mundur dalam jarak pendek, kemudian secara bertahap tambahkan jarak pada latihan berikutnya.
Selain berjalan mundur, kita juga bisa mendapatkan manfaat berjalan kaki tanpa alas kaki. Dari artikel tersebut, kita dapat melihat untuk menjadi sehat tidak perlu mengeluarkan banyak biaya, hanya mencoba berjalan dan mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Bahkan, diketahui bila berjalan kaki melemahkan gen obesitas.Siapa bilang sehat itu mahal?