Intisari-Online.com – Berjalan adalah olahraga favorit bagi banyak orang. Tanpa memerlukan banyak peralatan dan biaya, kegiatan ini efektif mengurangi risiko hilang memori atau penyakit Alzheimer. Apalagi jika Anda berani untuk berjalan mundur.
“Sebanyak 100 langkah mundur, setara dengan 1.000 langkah berjalan konvensional,” kata Dr. Hasmukh Ravat, ahli jantung senior, seperti dilansir Times of India. Ravat mengatakan, berjalan mundur mendukung kualitas hidup yang lebih baik. Tidak hanya mencegah risiko penyakit terkait memori, tetapi juga menjadi salah satu pilihan olahraga terbaik untuk mencegah risiko penyakit jantung. Olahraga ini tidak seperti latihan beban yang sering dikaitkan dengan kematian sel otot jantung, atau latihan adrenalin yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah koroner.
Berdasarkan penelitian di University of Nevada Las Vegas, berjalan mundur memiliki ritme gerakan lebih terkontrol. Dengan kecepatan yang sama, dapat meningkatkan denyut jantung lebih cepat daripada saat berjalan ke depan.
Berikut ini saran-saran melakukan jalan mundur, agar kita tidak terluka.