Intisari-Online.com – Mengapa anak tidak mau makan atau hanya mau makan jenis makanan tertentu? Coba simak dan atasi sumber kesulitan makan anak seperti disarikan dari buku Kiat Mengatasi Anak Sulit Makan, berikut ini.
Terlalu banyak minum, termasuk susu dan jus buah akan menyebabkan anak sudah merasa kenyang dan menolak makan utama yang diberikan.
Terlalu banyak diberikan makanan kudapan/selingan menyebabkan anak sudah merasa kenyang dan tidak mau makan pada waktu siang atau malam.
Kemampuan anak mengunyah belum baik, sehingga pada waktu dikenalkan makanan yang bertekstur dari semipadat ke padat anak cenderung menolak. Oleh karena itu, tingkatkan pemberian makanan yang bertekstrur secara perlahan supaya anak berlatih untuk mengunyah dan dapat menerima makanan padat sesuai dengan usia.
Berikan makanan bervariasi dan menambah jenis yang baru secara bertahap sehingga anak dapat menikmati rasa makanan yang baru.
Berikan porsi makanan mulai dengan porsi yang kecil, tambahkan sesuai dengan kondisi dan selera anak.
Hindari menentukan target makan yang tidak sesuai dengan kemampuan anak, sehingga anak dipaksa menghabiskan makanannya. Hal ini sering menyebabkan ibu menjadi cemas berlebihan, bila si kecil tidak menghabiskan makanannya.
Pengalaman anak yang buruk terhadap konsumsi makan sebelumnya atau pengalaman emosi dipaksa makan, membuat anak menjadi trauma dan menganggap makan sebagai hal yang tidak menyenangkan.
Jangan memaksa anak untuk makan pada waktu ia sedang beraktivitas. Bila orangtua tidak cukup terampil mengalihkan perhatian anak untuk bermain sambil makan, sajikan makanan semenarik mungkin. Misalnya menggunakan alat-alat makan bertema “mainan yang berwarna-warni” sehingga anak tertarik dan berselera makan dengan sendok, cangkir, dan mangkuk yang digunakan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR