Makanan yang Mempermudah Pencernaan

K. Tatik Wardayati

Editor

Makanan yang Mempermudah Pencernaan
Makanan yang Mempermudah Pencernaan

Intisari-Online.com – Sebagian besar makanan kita dicampur dengan bahan buatan, pengawet, hormon dan bahan kimia tambahan lainnya, sehingga gangguan pencernaan sangat umum terjadi. Yang terjadi pada pencernaan adalah perasaan kenyang tidak nyaman setelah makan, rasa terbakar atau nyeri, mual, kembung, serta sesak dalam perut. Kurang olahraga dan banyak makan yang diproses serta rendah serat memberikan tambahan pada masalah pencernaan.

Kebanyakan gangguan pencernaan disebabkan oleh: makan tidak teratur atau jeda panjang di antara waktu makan; makan berlebihan; berlebihan asupan makanan pedas, makanan cepat saji, makanan yang digoreng, makanan yang tidak higienis atau minuman soda; merokok dan konsumsi alkohol; berlebihan asupan kafein (kopi atau teh); tukak lambung; kurang asupan cairan atau air; kurang tidur; atau stres.

Beberapa makanan yang membantu dalam gangguan pencernaan seperti berikut ini.

  • Buah. Buah-buahan memiliki serat untuk menyelamatkan dari gangguan pencernaan. Serat membantu makanan bergerak melalui sistem pencernaan dan otomatis merangsang proses pencernaan. Selain itu, serat juga dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner, diabetes, kanker kolorektal, dan penyakit lainnya. Buah-buahan yang dimaksud, antara lain:

    • Pepaya. Pepaya mengandung enzim papain yang membantu pencernaan dan menenangkan perut.
    • Pisang. Buah yang lunak, halus, mudah dicerna dan sedikit pencahar, pisang menjadi makanan yang ramah bagi pencernaan. Pisang membantu menetralisir kelebihan zat asam dari cairan lambung dan mengurangi iritasi ulkus dengan melapisi permukaan dalam lambung. Pektin, serat larut dalam pisang, membantu mengatasi sembelit dan diare.
    • Buah bermanfaat lainnya termasuk apel, pir, dan anggur.
  • Cairan. Minum banyak air, air kelapa atau susu. Ini adalah pengencer alami dan membantu dalam mengurangi gejala asam. Ketika minum cukup air, limbah partikel terlarut dalam air melewati saluran pencernaan dengan lancar, sehingga membantu gerakan usus normal.

  • Ketumbar. Ketumbar membantu memperkuat lambung, meredakan perut kembung, dan meningkatkan sekresi enzim dan cairan pencernaan dalam perut. Satu atau dua sendok teh jus ketumbar ditambahkan ke susu segar bersama dengan daun mint dan jintan, sangat bermanfaat dalam mengobati gangguan pencernaan seperti mual, rasa terbakar, dan kembung. Jus ketumbar dapat dibuat dengan biji kering ketumbar.

  • Kapulaga.Kapulaga digunakan terutama dalam obat-obatan untuk meredakan perut kembung dan untuk memperkuat aktivitas pencernaan. Kapulaga dicampur dengan jahe dan ketumbar merupakan obat yang efektif untuk gangguan pencernaan. Kapulaga ditambahkan dalam teh juga membantu dalam menghilangkan sakit kepala karena gangguan pencernaan.

  • Jahe.Jahe atau minyak jahe sering ditambahkan saat persiapan masakan karena banyak membantu dalam meningkatkan pencernaan. Salah satu obat terbaik untuk gangguan lambung, sakit perut, gangguan pencernaan, dan perut kembung.

  • Lemon.Air lemon juga membantu proses pencernaan. Air lemon dalam air dengan madu adalah obat terbaik jika Anda menderita gangguan pencernaan. Tambahkan beberapa tetes lemon pada hidangan untuk membantu pencernaan.

  • Daun mint.Mengunyah daun ini juga bermanfaat untuk masalah perut. Mentol, suatu zat yang mudah menguap yang terkandung dalam minyak esensial mint, memiliki efek antispasmodic langsung pada otot polos saluran pencernaan. Kemampuan untuk menenangkan kram otot perut membuatnya menjadi pengobatan yang luar biasa untuk menanggulangi gangguan pencernaan, seperti perut mulas, dan sindrom iritasi usus besar. Ini juga membantu otot-otot di sekitar usus untuk bersantai sehingga meningkatkan produksi gas berkurang dan pencernaan lebih baik secara keseluruhan.

  • Daun basil.Minyak basil penting juga digunakan sebagai penguat pencernaan. Digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, sembelit, kram perut dan perut kembung karena memiliki sifat karminatif.