Konsultasi Stres untuk Pasien

Ade Sulaeman

Editor

Konsultasi Stres untuk Pasien
Konsultasi Stres untuk Pasien

Intisari-Online.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa hanya 3 persen dari kunjungan pasien untuk memperolah perawatan utama dokter yang disertai diskusi untuk mengurangi stres yang dialami pasien. Angka tersebut jauh lebih rendah dari kenyataan yang menunjukkan 60 hingga 80 persen kunjungan pasien ke dokter diduga melibatkan stres yang terkait dengan masalah kesehatan.

Konsultasi stres juga jarang dilakukan dalam konsultasi-konsulitasi yang lain. Misalnya hanya 17 persen dari kunjungan-kunjungan konsultasi tentang nutrisi yang melibatkan konsultasi stres, 12 persen pada konsultasi untuk aktivitas fisik dan 6 persen pada kunjungan-kunjungan konsultasi mengenai berat badan.

“Rendahnya angka konsultasi stres dalam berbagai kesempatan menunjukkan bahwa konsultasi tentang stres masih belum termasuk dalam perawatan primer sebagai salah satu bentuk konsultasi,” para peneliti menulis dalam jurnal Archives of Internal Medicine.

Padahal, beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara stres dengan tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan serangan jantung. Penelitian lainnya menemukan adanya hubungan antara kondisi menganggur (yang sering menimbulkan stres) dengan meningkatnya risiko serangan jantung.

Untuk penderita diabetes, stres juga menyebabkan sulitnya mengatur kadar gula dalam darah dan bagi seorang penderita penyakit kronis, stres mempengaruhi bagaimana cari dia memandang sakit yang dideritanya.

Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa pasien dengan penyakit jantung yang melakukan meditasi (sebagai salah satu cara mengurangi stres) mampu mengurangi risiko kamatian selama periode penelitian dibandingkan mereka yang tidak melakukan meditasi.

“Untuk itu, perlu dilakukan perubahan dalam penanganan perawatan utama terhadap pasien, terutama dalam hal penanganan stres,” ujar Dr. Aditi Nerurkar dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, Amerika Serikat. Dokter harus dapat bekerja sama dengan perawat dan penyedia perawatan kesehatan lainnya untuk menyediakan layanan konsultasi stres. (MyHealthNewsDaily)