Bakar Lemak! Jangan Bakar Bensin ...

Intisari-Online.com - Tren bersepeda sepertinya mulai menggema. Faktanya, sepeda lebih baik daripada kendaraan bermotor. Mau tahu alasannya?:

• Kendaraan bermotor membuang gas emisi. Gas emisi yang berasal dari kendaraan bermotor mencapai 90% dari total gas emisi yang ada di dunia.
• Penelitian menunjukkan bahwa 15% kasus asma berkaitan dengan tempat hunian mereka yang dekat jalan raya.
• Ketika bersepeda, rata-rata orang membakar sekitar 6 kg lemak pada tahun pertama bersepeda ke kantor tiap harinya.
• Sebuah penelitian di 11 kota di Amerika Serikat menunjukkan dengan bersepeda, 1.100 kasus kematian berkaitan dengan kendaraan bermotor bisa dicegah tiap tahunnya. Selain itu, total uang yang bisa dihemat di 11 kota itu sekitar AS$ 3,8 triliun setiap tahunnya dengan mengubah moda transportasi dari mobil menjadi bersepeda. Total uang yang bisa dihemat untuk mengatasi polusi udara di daerah tersebut mencapai AS$ 3,5 triliun tiap tahunnya.
• Ruang parkir juga bisa dihemat. Sekitar 20 sepeda bisa diparkirkan di ruang yang sama untuk satu mobil. Selain itu, sebuah penelitian oleh Massachusetts Institute of Technology di Lyon, Prancis, menemukan bahwa bersepeda 50% lebih cepat dibandingkan menggunakan mobil pada jam sibuk.
• Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa biaya kesehatan tahunan tiap orang bisa dihemat sekitar AS$ 544 karena bersepeda 30 menit tiap hari.
• Beberapa negara Eropa dan Amerika mendukung tren bersepeda dan berjalan kaki dengan menciptakan kondisi tidak menyenangkan bagi pengendara mobil. Salah satu caranya adalah dengan memahalkan harga bahan bakar. Di Amerika, harga bensin per liter sekitar Rp 10.000. Sedangkan di Eropa sekitar Rp 20.000 per liter. Di Zurich, Jerman, batas kecepatan kendaraan bermotor di pusat kota hanya 12 - 18 meter per jam!