Intisari-Online.com – “You are what you eat.” Anda adalah yang Anda makan, ungkapan yang sering kita dengar. Jika Anda ingin makan makanan yang tidak sehat, jangan menyalahkan orang lain ketika Anda jadi sakit.
Untuk menghindari kesehatan yang buruk, dari sekarang ubahlah kebiasaan makan sesuai dengan kebutuhan tubuh, bukan apa yang diinginkan mulut, seperti berikut ini.
- Makan tepat waktu. Memenuhi kebutuhan gizi dengan selalu makan tepat waktu, di pagi, siang, dan sore hari. Jika ingin ngemil, pilihlah camilan bergizi.
- Jangan emosional. Makan bukanlah solusi dari kebosanan, kelelahan, marah, atau depresi. Sebelum memakan donat, matikan semua perasaan buruk di dalam tubuh. Jadi jangan makan dalam keadaan emosional karena itu berarti Anda hanya akan menimbun lemak dalam tubuh.
- Makan bersama-sama. Tanpa sadar, ketika Anda makan dengan keluarga atau teman-teman, biasanya meningkat nafsu makannya. Ini bisa terjadi karena teman makan Anda mempengaruhi Anda. Jika Anda menyadari hal tersebut, jangan sampai Anda tergoda makan berlebihan.
- Menyukai gula. Bagaimana dengan orang-orang yang suka makanan manis dan makanan ringan? Mudah kok, ganti saja camilan manis dengan buah. Jika masih tidak puas, buatlah kue atau camilan dengan bahan-bahan alami. Dengan demikian, Anda bisa mengontrol jumlah gula di dalamnya.
- Mengubah ukuran peralatan makan. Semakin besar piring, mangkuk, cangkir, dan sendok, semakin banyak yang akan dihabiskan. Untuk memperbaiki hal ini, gantilah alat makan dengan ukuran yang lebih kecil. Mata dapat menipu diri sendiri, Anda makan apa yang dibutuhkan tubuh, bukan apa yang diinginkan mulut.
- Matikan TV. Jangan makan sambil menonton televisi. Perhatian Anda akan terbagi dua dan akhirnya kehilangan kontrol mengunyah. Tanpa disadari, Anda mungkin harus menghabiskan lebih dari porsi biasanya saat makan sambil menonton televisi.
- Belanja saat merasa lapar. Terakhir, jangan berbelanja saat lapar. Pertama, keputusan Anda dalam memilih barang-barang akan lebih buruk karena pikiran tidak fokus. Kedua, Anda akan cenderung mencari camilan yang tidak sehat untuk mengatasi rasa lapar saat berbelanja.
Bagaimana dengan Anda?