Intisari-Online.com – Rasa lapar bisa muncul kapan saja di waktu yang tidak terduga. Ia bisa datang di saat kita sudah siap untuk tidur, atau bahkan beberapa jam setelah sarapan. Kondisi seperti ini berpotensi membuat kita makan berlebihan. Prevention memberikan saran cara praktis mengatasinya.
- Baru saja menyantap beberapa kue kecil untuk sarapan, tapi masih juga lapar.Solusi: Makanlah semangkuk havermut yang dicampur dengan susu rendah lemak. Seratnya yang tinggi membuat kita kenyang lebih lama.
- Merasa tidak bertenaga, padahal kerjaan masih menumpuk.Solusi: Selalu sediakan satu porsi camilan sehat berupa campuran kacang-kacangan panggang atau buah kering di meja kerja.
- Tak sabar menunggu makan malam padahal waktunya masih lama.Solusi: Santap camilan sehat berkalori rendah (sekitar 150 – 200 kalori), seperti plain yoghurt dicampur potongan buah atau batang seledri.
- Kelaparan, tapi masih terjebak macet.Solusi: Makanlah camilan yang mengandung serat dan protein tinggi, yang telah dikemas secara praktis. Saat kita tiba di rumah, kurangi porsi makan dari biasanya. Ini untuk mengimbangi kalori yang telah kita dapatkan dari camilan tadi.
- Sudah bersiap untuk tidur, tapi perut tiba-tiba berbunyi.Solusi: Bersihkan rumah dari kue kering atau basah karena tinggi kalori. Lebih baik santap buah-buahan rendah gula yang berserat tinggi kala lapar di malam hari.
Maka, Anda pun tidak kalap lagi saat rasa lapar menyerang.