Intisari-Online.com - Banyak yang menggunakan makanan sebagai pelarian dari masa-masa sulit hidup. Tak jarang makan berlebihan menjadi kebiasaan yang bisa menimbulkan bahaya seperti obesitas atau bahkan kematian.
Sebuah klinik di Inggris yang biasa menangani operasi bypass untuk pasien obesitas menyebutkan dalam penelitiannya, bahwa 100 pasien wanitanya, 50 persen pernah mengalami pelecehan seksual atau kekerasan fisik. Klinik tersebut mengharuskan pasien yang akan menjalani operasi untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli psikolog bariatrik, Dr Denise Ratcliffe.
Salah satu pasien Denise mengatakan, “Ini menjadi kecanduan, tetapi beda dengan masalah kecanduan lain, makan berlebihan bukan sesuatu yang bisa dihilangkan begitu saja karena kita memang harus tetap makan.” Ia mengalami obesitas setelah menghadapi masalah keluarga dan menjalani hidup yang sulit. "Saat saya mengalami masalah saya akan makan, saat senang juga saya akan makan.Sedih, senang, atau apa pun pasti saya makan."
Direktur klinik tersebut, Prof David Kerrigan menyebutkan bahwa sering makan berlebihan bisa dikaitkan karena masalah psikologis pasien. Ia juga menyebutkan bahwa perlu diketahui masalah psikologis pasien jika ingin operasi ini efektif.
Mengerti masalah psikologis pasien mungkin bukan suatu hal penting dalam kesuksesan operasi. Namun, para dokter harus mengetahui apakah pasien sedang mengalami stres atau gangguan psikologis, untuk menghindari adanya pascaoperasi, karena kebiasaan makan berlebihan tetap berlanjut dan pasien tidak berkomitmen penuh dengan diet yang diberikan.
“Memang benar bahwa banyak dari pasien kita yang menggunakan makanan sebagai pelampiasan dari ketidakbahagian hidupnya. Awalnya dimulai sebagai masalah psikologis dan pasien menambah jumlah makanan setiap harinya, tapi setelah beberapa saat perasaan lapar atau tidak itu akan hilang. Setelah perubahan itu, tingkat nafsu makan mereka tidak akan terkontrol dan akan kehilangan perasaan kenyang dalam pikiran mereka. Ini yang menyebabkan berat badan naik begitu tinggi hingga obesitas,” ungkap Dr Kerrigan.
Walaupun operasi sukses, tidak menutup kemungkinan kebiasaan makan berlebihan itu akan hilang begitu saja. Oleh karena itu, motivasi dan niat yang kuat harus dimiliki setiap orang yang akan menjalani operasi, agar untuk ke depannya bisa tetap menjalani hidup yang sehat.