Intisari-Online.com – Mendengar kata Human Immunodeficiency Virus (HIV) bisa cukup menakutkan. Ya, penyakit mematikan ini belum ada obatnya. Ada banyak mitos yang terkait dengan HIV. Kebanyakan orang tidak memiliki pengetahuan yang tepat mengenai hal ini. Masyarakat banyak berpikir bahwa mereka dapat terinfeksi HIV jika menghabiskan waktu dengan orang yang positif HIV. Jelas saja itu salah.
Nah, agar lebih jelas, simak tujuh mitos seputar HIV berikut ini.
- Mitos 1. Saya bisa tertular HIV jika menghabiskan waktu dengan orang yang terinfeksi HIV.Penelitian telah menunjukkan bahwa HIV tidak dapat menular melalui sentuhan, air mata, keringat, atau air liur. Jadi jelas kita tidak mungkin tertular HIV jika bekerja atau menghabiskan waktu dengan orang-orang yang positif HIV. Tidak ada salahnya bekerja atau berinteraksi dengan mereka.
- Mitos 2. Tidak perlu menggunakan kondom jika kedua pasangan terinfeksi HIV.Sangat penting menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual apalagi jika Anda dan pasangan sudah terinfeksi virus. Ada berbagai jenis HIV. Nah, jika Anda tidak melakukan seks yang aman, Anda dapat bertukar jenis HIV satu sama lain.
- Mitos 3. Terinfeksi HIV adalah akhir dari kehidupan.Meskipun tidak ada obat untuk HIV, itu tidak berarti bahwa kehidupan Anda berakhir. Orang yang terinfeksi HIV juga dapat menjalani kehidupan yang baik. Obat antiretroviral memungkinkan orang dengan HIV positif untuk hidup lebih baik dan lebih lama.
- bersambung -