Intisari-Online.com - Lecet ketika atau usai mengenakan sepatu baru memang sangat menyiksa. Terlebih jika telapak kaki, jari kaki dan juga tumit harus sampai merah-merah, memar bahkan berdarah. Itu sangat meresahkan saat berjalan.
Berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyeri pada kaki dan mengembalikan kondisi kaki seperti sediakala:
- Kalau ditengah-tengah perjalanan Anda merasa kaki sudah terasa perih dan kulit kaki terkelupas, sebaiknya lepas sepatu Anda dan diamkan selama 20-30 menit, agar kaki bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Kalau Anda tidak sanggup untuk meneruskan memakainya, sebaiknya jangan paksakan. Ganti dengan sepatu lain yang agak longgar atau sandal, karena jika dipaksakan pun tentu akan semakin menyiksa Anda.
- Setelah sampai di rumah, biarkan kaki dalam udara terbuka selama 30 menit. Setelah itu cuci dengan menggunakan air hangat. Untuk bagian yang lecet, pastinya akan terasa perih. Tahanlah.
- Jangan gosok-gosok bagian yang lecet. Akan tetapi, untuk sela-sela jari kaki (yang tidak lecet) Anda bisa menggunakan sabun antiseptik untuk menghilangkan bau kaki.
- Keringkan dengan handuk kering. Berhati-hati ketika menyentuh bagian yang sakit/lecet. Setelah itu, pada bagian yang lecet namun bagian kulitnya tidak terkelupas – oleskan minyak goreng atau mentega untuk melemaskan kulit yang membengkak. Sedangkan jika kulit kaki sampai ada yang terkelupas, jangan keluarkan air yang ada didalamnya dengan alat tajam apa pun, karena bisa semakin parah. Tidak perlu dioleskan apa pun, cukup didiamkan saja pada ruangan terbuka, atau bisa juga menggunakan salep luka.
- Rasa sakit karena lecet memang akan berlangsung sekitar 2 – 3 hari ke depan. Disarankan untuk tidak memakai sepatu yang sama (yang menyebabkan lecet) selama kaki Anda masih sakit. Pakailah sepatu lama yang bahannya sudah lemas atau sandal selama beraktivitas, untuk memberikan kesempatan kaki untuk pulih.
- Lecet pada kaki harus segera diobati sebelum berkembang menjadi luka infeksi. Luka biasanya diawali dengan lepuh di kaki dan kemudian kulit yang terbuka.
- Jangan memecahkan luka yang masih dalam bentuk lepuh karena dapat membuat bakteri menginfeksi luka dan lepuh dapat muncul kembali. Tutup dengan kain kasa dan plester agar lepuh tidak bergesekan dan robek.
- Jika lepuh terus muncul dan ada kulit yang terbuka, hindari kontak dengan air sebanyak mungkin hingga luka mengering. Dan jangan memakai sepatu yang sama yang menyebabkan luka atau lepuh muncul kembali.
- Untuk mencegah lecet, gunakan pengganjal sepatu yang terbuat dari bahan yang fleksibel untuk mengurangi gesekan antara kaki dengan sepatu. Jangan tunggu sampai muncul lepuh. (berbagaisumber)