Intisari-Online.com – Ibu hamil jangan hanya duduk-duduk saja, lakukan olahraga agar tetap sehat dan bugar dalam menghadapi persalinan nanti. American Pregnancy Association menyatakan setidaknya ada 10 jenis olahraga yang direkomendasikan bagi ibu hamil, terutama pada trimester pertama masa kehamilan.
- Jalan kaki. Merupakan olahraga terbaik, karena melancarkan peredaran darah dan menjaga tubuh agar tetap bugar. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologist, porsinya boleh 30 menit per hari. Bawalah selalu air minum untuk menghindari dehidrasi, tidak melalukannya saat siang hari dan malam hari, serta hindari jalan menanjak.
- Berenang. Berenang juga sangat baik karena melatih otot kaki dan tangan, menstabilkan kinerja jantung dan untuk menurunkan berat badan yang berlebihan. Cukup lakukan 30 menit dalam sehari. Setiap 15 menit, minumlah segelas air dan segelas lagi setelah usai berenang.
- Senam hamil. Bermanfaat untuk melenturkan dan menguatkan otot-otot yang diperlukan saat persalinan, sehingga akan mempermudah persalinan. Sebaiknya dipandu oleh ahli, sehingga mendapatkan pengawasan langsung dan mendapatkan panduan yang benar.
- Yoga. Selain untuk kebugaran, yoga melatih pernapasan dan relaksasi yang dibutuhkan saat persalinan. Relaksasi akan membuat ibu lebih tenang dan mengurangi rasa takut menghadapi proses persalinan.
- Latihan beban. Dapat membantu para ibu hamil untuk menjaga stamina, memperkuat otot-otot di sekeliling sendi, dan mengurangi kemungkinan terjadinya cedera. Latihan angkat beban bisa dilakukan di rumah, dengan menggunakan beban setengah dan berat beban normal.
- Peregangan. Latihan peregangan berguna untuk membantu fleksibilitas tubuh ibu hamil, mengurangi rasa sakit saat persalinan, dan untuk relaksasi.
- Aerobik. Jika memang sudah terbiasa, silakan melakukan senam aerobik. Namun sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter dan mengikuti kelas aerobik khusus untuk ibu hamil.
- Bersepeda. Sepeda statis berguna bagi ibu hamil untuk menghindari risiko jatuh. Sepeda berguna untuk menahan beban berat tubuh. Lakukan olahraga ini pelan-pelan dan santai, tapi jangan memaksakan diri.
- Lari. Jika sebelum hamil seseorang sudah terbiasa melakukan olahraga lari, tak ada pantangan baginya untuk melakukan olahraga ini di masa kehamilan. Lakukanlah lari-lari ringan, dan jaga agar tubuh tidak dehidrasi, hindari keluarnya keringat yang berlebihan, dan gunakan sepatu yang nyaman.
- Menari. Menari adalah salah satu bentuk olahraga ringan yang boleh dilakukan para ibu hamil. Olahraga ini bisa dilakukan di rumah atau di kelas khusus. Lakukan gerakan-gerakan tari yang pelan dan sederhana saja, yang membuat tubuh tetap bugar dan rileks.
Nah, para ibu hamil, ayo tetap berolahraga agar bugar dan sehat. (
Intisari)