Intisari-Online.com – Satu-satunya cara untuk menghindari hal yang lebih buruk ketika sakit gigi ya harus pergi ke dokter gigi! Terkadang kita mencoba mengabaikan sakit gigi dan berharap hilang sebelum ke dokter gigi. Karena kebanyakan sakit gigi yang dirasakan karena gigi atau rahang bermasalah seperti rongga gigi, gigi retak, terkena akar gigi, penyakit gusi, penyakit titik rahang atau spasme otot-otot yang digunakan untuk mengunyah.
Tingkat keparahan sakit gigi bisa berkisar dari kronis, ringan, sampai tajam, dan menyiksa. Rasa sakit dapat memperburuk atau diperparah dengan makan makanan panas dan minum minuman dingin. Cuaca juga dapat memperburuk situasi.
Rongga gigi adalah penyebab paling umum dari sakit gigi. Gigi berlubang adalah lubang dalam dua lapisan luar gigi yang disebut enamel dan dentin. Enamel adalah permukaan terluar yang putih keras dan dentin adalah lapisan kuning tepat di bawah enamel. Bakteri tertentu dalam mulut yang mengkonversi gula sederhana menjadi asam menyebabkan gigi berlubang. Asam inilah yang melembutkan dan melarutkan enamel dan dentin lalu menciptakan rongga.
Meskipun kita benar-benar perlu ke dokter gigi untuk menyelesaikan masalah sakit gigi ini, beberapa tips berikut ini bisa dilakukan untuk sekadar meringankan sakit gigi.
- Tidak menjaga kebersihan mulut adalah penyebab mengapa bakteri memicu rasa sakit pada gigi. Jadi jangan malas untuk membersihkan gigi kita, terutama setelah makan. Minum air merupakan cara untuk mengatasi sakit gigi. Dengan rajin minum air putih, bakteri tidak akan berlama-lama di mulut dan menyebabkan sakit gigi.
- Meskipun rajin menyikat gigi, tetapi jika dilakukan dengan cara yang salah, dapat menyebabkan gigi terasa sakit. Jadi sikatlah gigi dengan benar.
- Penyebab lain sakit gigi pasti pasta gigi yang Anda gunakan. Setelah beberapa bulan, gantilah pasta gigi. Karena bakteri cenderung terbiasa dan kebal jika kita sering menggunakan pasta gigi yang sama.
- Ketika sakit gigi terjadi, hindari makanan atau minuman yang panas atau dingin.
- Campuran dari cengkeh yang dihancurkan dan selai kacang bisa membantu. Oleskan ke gigi yang sakit dan diamkan beberapa lama.
- Buatlah larutan garam dan air lalu kumurlah dengan larutan tersebut.
- Bakar seruas kunyit, lalu tumbuk hingga halus, dan gunakan untuk menggosok gigi.
- Mengunyah cengkeh perlahan di gigi yang sakit dan biarkan pada gigi selama sekitar setengah jam. Lakukan ini tiga sampai empat kali.
- Jahe juga baik untuk sakit gigi. Lakukan hal yang sama seperti mengunyah cengkeh tadi.
- Minum jus buah belimbing dua kali sehari juga dapat membantu dari rasa sakit gigi. Ingat, jangan menambahkan gula ke dalam jus ini.
- Meneteskan ekstrak vanili pada gigi yang sakit juga jadi obat yang efektif.
- Minyak oregano juga efektif pada nyeri gigi.
- Kita juga bisa menggunakan obat kumur antiseptik untuk menghilangkan nyeri gigi.
- Es secara tradisional juga membantu sakit gigi. Mengunyah sepotong es batu di sisi yang sakit, meskipun dalam kasus gigi berlubang ini dapat lebih menyakitkan rasanya.
- Kita juga bisa mencoba mengompres gigi dengan air panas atau dingin ketika mulai merasa sakit. Jadi, gigi sementara waktu akan merasa mati rasa sehingga rasa sakit tidak akan terlalu parah.
- Cara mudah untuk mengatasi rasa sakit pada gigi adalah dengan mengonsumsi lemon. Vitamin C dalam buah ini mampu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh sakit gigi.
- Hindari makanan yang banyak mengandung gula atau cabai dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengunyah.
- Makan makanan rebus dianjurkan karena teksturnya yang lembut dan tidak akan menyakiti gigi.
- Jika rasa sakit berkepanjangan dan parah, obat penghilang rasa sakit cukup menolong.
Kita mungkin bisa menghindari rasa sakit gigi dengan menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan gusi. Agar gigi tidak berlubang cobalah untuk mengurangi atau menghindari asupan makanan dan minuman manis. Kalau tetap harus mengasupnya, ya sesekali saja. Sikat gigi dan bersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur.
Jangan lupa juga, mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk membersihkan dan membantu memastikan kesehatan gigi dan gusi kita. Dengan cara ini, kita dapat menghindari sebagian besar masalah sakit gigi karena mencegahnya lebih dini. (*)