Intisari-Online.com - Polsek Kembangan melakukan razia pada Sabtu (29/3/2014) di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, yang biasa menjadi arena balapan liar. Saat menangkap para pebalap liar, polisi juga menangkap anak baru gede yang diduga "cabe-cabean".
Kepala Polsek Kembangan Kompol Heru Agus menceritakan, saat razia, mereka menahan 31 orang yang diduga pebalap liar, yang di antaranya tiga orang remaja perempuan berusia 16 tahun.
(Baca juga: Di Jakarta, ‘Cabe-cabean’ Dihargai Rp30Juta)
"Mereka semua nggak kerja, putus sekolah. Yang 'cabe' itu pengen eksis nonton balapan liar," kata Agus kepada Kompas.com, Rabu (2/4/2014).
Sebanyak 31 orang itu kemudian diperiksa selama 1 x 24 jam. Hasilnya, tidak cukup bukti mereka melakukan pelanggaran pidana. Mereka pun dilepaskan.
(Baca juga: Setelah 'Cabe-cabean', Muncul 'Terong-terongan')
"Lucunya, saat kita suruh orangtua mereka untuk jemput, banyak yang nggak datang. Mau gimana lagi? Akhirnya ya mereka kita suruh pulang sendiri," ujarnya disertai tawa.
Agar tidak kecolongan lagi, Polsek Kembangan mulai rutin melakukan razia cabe-cabean di kawasan CNI, dekat Kantor Wali Kota Jakarta Barat itu. (Nadia Zahra/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR