Intisari-Online.com - Herry Bakti, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan menegaskan tak ada pembajakan pada pesawat Virgin Blue Airselama penerbangannya dari Brisbane, Australia menuju Denpasar, Bali. Dugaan pembajakan terjadi akibat adanya seorang penumpang mabuk yang menggedor-gedor pintu kokpit pilot pesawat Virgin Blue Air.Adapun penumpang mabuk yang diduga ingin membajak pesawat Virgin Blue Air mulanya hanya ingin mengikuti arah pramugari. Saat itu, pramugari pesawat Virgin Blue Air ingin masuk ke wilayah kokpit pilot, namun penumpang mabuk yang akhirnya diketahui bernama Matt Christoper (28) ini memaksa ikut masuk hingga menggedor-gedor pintu kokpit pilot.Sang pilot Virgin Blue Air pun panik ketika mendengar keributan yang ditimbulkan pelaku. Pilot tersebut langsung mengadu keAir Traffic Control(ATC) Ngurah Rai, bahwa telah terjadi pembajakan.
(Baca juga:Virgin Blue 'Dibajak' Penumpang Mabuk)"Kita dapat berita dari Bali bahwa ada informasi penerbangan Brisbane-Denpasar, Virgin Blue Air, pilot melaporkan bahwa pesawat Virgin Blue Air dibajak, melalui sinyal yang dikonfirmasi ATC," ujar Herry Bakti. Mendengar sinyal darurat yang dikeluarkan pesawat tersebut, pihak ATC segera memberitahu TNI Angkatan Udara dan kepolisian di Bali agar bersiap mengamankan Bandara Ngurah Rai."Dengan berita itu, kita koordinasi di lapangan, TNI AU dan kepolisian persiapan karena mau mendarat satu jam menjelang ke Bali," jelas Herry.Setelah pesawat Virgin Blue Air tiba di Bali, pesawat tersebut segera diarahkan ke apron selatan di luar runway pusat Ngurah Rai. "Di ATC diarahkan di selatan di seberang runway. Di sana stop pesawat bersama TNI AU menuju yang lain," papar Herry.
Herry menambahkan, pelaku yang juga warga Australia tersebut segera diamankan oleh pihak keamanan setempat. (Baca juga:Pesawat Virgin Blue Rute Brisbane-Denpasar Dibajak)Semetara itu, pihak Virgin Australia langsung meluruskan informasi seputar berita pembajakan armadanya yang mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali. Melalui situsnya, virginaustralia.com, maskapai tersebut membantah laporan Virgin Blue Air dengan nomor penerbangan VA41 dibajak di udara.Virgin Air sendiri memandang kejadian itu sebagai insiden biasa. Pilot menginformasikan insiden tersebut ke otoritas setempat sebagai bentuk kewajiban menjalankan standar prosedural yang berlaku dalam penerbangan. (Tribunnews)