Intisari-Online.com - Untuk pertama kalinya pasukan perdamaian PBB dipimpin wanita, Mayor Jenderal Kristin Lund yang berasal dari Norwegia.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon memberikan selamat kepada Lund - yang akan menjadi komandan pasukan PBB di Siprus- dari markasnya di kota New York.
Kepada kantor berita Associated Press, Lund mengatakan dia menyambut baik tantangan pekerjaan barunya, mempertahankan gencatan senjata dan mendukung usaha mengatasi ranjau, orang hilang, pertikaian properti dan masalah-masalah lain.(Baca juga: Pertama Kali di Arab Saudi, Perempuan Jadi Pimpinan Surat Kabar)
"Saya pikir kini saatnya, dan saya pikir ini hal yang penting, wanita lain melihat bahwa ada kemungkinan, termasuk di PBB, untuk meniti karir militer menjadi komandan pasukan."
Lund yang berusia 55 tahun memiliki karir militer yang cemerlang selama 34 tahun, termasuk penempatan di Lebanon dan Afghanistan, kata PBB. Jadi wajar saja jika PBB berani untuk memutuskan pasukan perdamaian PBB dipimpin wanita.
Dia akan menggantikan Mayor Jenderal Chao Lin dari Cina tanggal 13 Agustus. Di Siprus, Lund akan memimpin 996 tentara dan perwira polisi disamping 149 staf sipil.
Pulau tersebut terpecah sejak tahun 1974 ketika Turki menginvasi bagian utara karena terjadinya kudeta militer yang didukung pemerintah Yunani.
Sejak itu, bagian utara sebagian besar ditinggali warga Siprus Turki sementara daerah selatan oleh Siprus Yunani. (kompas.com)